Tak Cuma Terlambat Panen, Kemarau Panjang Picu Buah Durian Gugur Usia Muda

RADARTV – Dampak kemarau panjang el nino nyaris membuat petani durian di sebagian daerah Provinsi Lampung, gigit jari. 

Pasalnya, durasi panas atau kemarau yang sangat panjang telah mengubah siklus buah durian. Jikalau biasanya momen panen durian di akhir tahun hingga menjelang awal tahun. 

Kini diperkirakan bergeser hingga bulan Februari hingga Meret 2024. Pasalnya, selain membuat terlambat panen. Kemarau panjang telah memicu buah durian gugur saat masih berbunga dan berbuah kecil atau “pentil”.

Seperti terpantau di perkebunan durian di Dusun Sungai Langka, Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. 

Masyarakat pembudidaya durian memastikan, rontok bunga dan buah “pentil” ini dikarenakan kurangnya pasokan air. 

BACA JUGA:Pepaya : Buah Murah Dengan Segudang Manfaat, Nomor 7 dan 9 Perempuan Wajib Tahu

”Setelah kemarau panjang, kemarin sempat ada hujan. Tapi belakangan, malah panas terus hingga menyebabkan rontok,” ujar Joko, warga Bernung.  

Disebutkanya kerontokan mencapai 70 persen dari total buah untuk setiap batang. Jadi saat ini tersisa sekira 30 persen saja. Jikalau tak ada rontok lagi, maka sisa buah itu bisa menjadi buah yang sangat enak.

”Mudah mudahan tak ada rontok lagi, hingga bisa dipertahankan sampai panen besar,” tandasnya.

Serupa juga terjadi di Bandar Lampung. Sejumlah sentra durian seperti di Sumberagung, dan Parendoan juga mengalami hal sama. 

Musim kemarau berkepanjangan tidak hanya memengaruhi sektor pertanian, tetapi juga berdampak terhadap produksi tanaman perkebunan, terutama buah durian.

Kondisi kemarau panjang yang terjadi membuat petani buah durian diprediksi merugi. Kendala dijumpai saat ini, buah durian baru muncul bunga mendadak rontok. 

Tidak hanya itu, banyak pohon durian yang gagal berbuah akibat suhu panas yang melanda tanah Bandar Lampung.

BACA JUGA:Sehat Ala Dahlan Iskan : The Power Of Biji Pepaya, Baik Untuk Kesehatan Usus dan Pencernaan

Sumber: