Ribuan Ojol Iringi Pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak
-ANTARA Foto-
JAKARTA, RADARTVNEWS.COM – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) mengiringi pemakaman Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda Brimob saat aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025) malam. Jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Ribuan driver ojol dari berbagai aplikasi melakukan konvoi sejak dari rumah duka di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, dan memenuhi ruas Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin hingga kawasan Tanah Abang.
Tangis keluarga pecah saat jenazah diturunkan ke liang lahat, sementara ibunda Erlina sempat pingsan karena kesedihan yang mendalam. Kehadiran ribuan driver ojol memberikan dukungan emosional sekaligus menunjukkan rasa persaudaraan yang melintasi profesi. Mereka membawa spanduk, mengenakan seragam, dan mengendarai sepeda motor secara rapi sepanjang jalan. Momen pengantaran jenazah ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Sejumlah tokoh hadir melayat dan menyalatkan jenazah Affan, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, mantan Gubernur Anies Baswedan bersama istrinya Fery Farhati, anggota DPR Rieke Diah Pitaloka, serta CEO GoTo Patrick Walujo. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di Masjid Jami’ Al Falaah, Menteng. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan proses pemakaman sebagai bentuk dukungan kepada keluarga. “Kami telah menyiapkan termasuk untuk pemakaman saudara Affan di Karet Bivak yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Pramono saat melayat ke rumah duka.
BACA JUGA:Demo Mako Brimob Kwitang Masih Panas, Massa Terdesak hingga Halte TransJakarta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf langsung kepada keluarga korban di RSCM Polri, Jumat dini hari. “Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” kata Sigit. Ia menegaskan Polri akan bertanggung jawab penuh serta mengusut kasus tersebut secara transparan. “Sekali lagi saya mohon maaf kepada korban dan seluruh keluarga korban, dan juga seluruh keluarga besar ojol,” pungkasnya.
Usai pemakaman, ribuan driver ojol kembali melakukan aksi solidaritas dengan mendatangi Markas Brimob Polda Metro Jaya. Konvoi pengantaran jenazah Affan menjadi simbol persaudaraan dan dukungan kolektif antar-komunitas. Peristiwa ini juga memicu sorotan publik mengenai perlunya prosedur pengamanan demonstrasi yang lebih humanis dan menekankan keselamatan warga.
Banyak pihak berharap insiden Affan Kurniawan mendorong perbaikan prosedur pengamanan aksi massa demi keselamatan sesama. Solidaritas, empati, dan kehadiran ribuan ojol di prosesi pemakaman menjadi pengingat bahwa rasa kemanusiaan dan persaudaraan dapat melintasi batas profesi, serta meninggalkan pesan mendalam bagi seluruh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
