BANNER HEADER DISWAY HD

Ahmad Sahroni Renovasi Total Rumah yang Pernah Dijarah di Tanjung Priok

Ahmad Sahroni Renovasi Total Rumah yang Pernah Dijarah di Tanjung Priok

--Istimewa

TANJUNG PRIOK, RADARTVNEWS.COM – Rumah milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibongkar total setelah dijarah pada kerusuhan akhir Agustus. Dua ekskavator dan puluhan pekerja memilah puing. Tembok rumah kini berubah menjadi tumpukan material yang menunggu dibersihkan.

Warga sekitar menyampaikan bahwa pembongkaran ini memang sengaja dilakukan agar rumah bisa dibangun kembali dari awal. Sahroni sendiri belum terlihat di lokasi sejak menggelar doa bersama pada 2 November lalu, yang dihadiri sekitar 1.200 orang. Seorang tetangga yang juga pemilik warung memastikan rumah tersebut akan direnovasi sepenuhnya.

Para pekerja terus memilah barang-barang yang tersisa dari reruntuhan. Sebuah bedeng sederhana telah dibangun untuk tempat istirahat pekerja di dekat lokasi. Hingga kini, Sahroni belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai proses pembongkaran dan pembangunan kembali rumahnya tersebut.

Setelah rumahnya dijarah dalam gelombang unjuk rasa beberapa waktu lalu, politisi Partai NasDem itu mulai menata ulang kehidupannya. Saat ini, Sahroni fokus pada renovasi rumah tiga lantai miliknya di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Jakarta Utara. Ekskavator tampak menembus gang sempit untuk meratakan sisa bangunan.

BACA JUGA:Sahroni Tampil Perdana Usai Penjarahan, Gelar Doa Bersama Warga di Tanjung Priok

Proses perombakan besar ini terjadi setelah seluruh sudut rumah mengalami kerusakan parah akibat penjarahan. Sahroni memutuskan untuk tidak menyisakan struktur lama sama sekali agar rumah dapat dibangun kembali dari nol. Dari video yang beredar, terdengar jelas suara alat berat saat menghancurkan dinding dan membersihkan puing.

Para pekerja yang dikerahkan kontraktor pemenang tender fokus menyingkirkan material bangunan yang rusak. Bagian dalam rumah yang hancur, termasuk serpihan kaca dan perabot yang tak terselamatkan, kini berubah menjadi hamparan puing yang diangkut sedikit demi sedikit dari lokasi.

Sahroni menegaskan bahwa keputusan pembongkaran total diambil karena kondisi rumah sudah tidak layak dipertahankan. Renovasi ini menjadi langkah awal membangun ulang rumah agar lebih kuat dan aman. “Rumah mau gue robohin aja, udah nggak oke. Ini mau gue renovasi,” ujarnya dalam tayangan Podcast Total Politik.

Meski mengalami kerugian materiil akibat penjarahan, Sahroni memilih tetap tinggal di lingkungan tempat ia tumbuh. Ia menolak untuk pindah dari lokasi lama dan ingin memperkuat struktur rumah baru yang akan dibangun setelah puing dibersihkan. “Gue tetap di sini, dengan kondisi yang sama. Setelah ini, makanya gue robohin rumahnya buat direnovasi. Mungkin nanti bangunannya akan lebih kuat dan lebih aman,” katanya.

BACA JUGA:MKD Putuskan Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Bersalah; Adies Kadir dan Uya Kuya Lolos Sanksi

Saat ini, rumah yang sempat dijarah pada kerusuhan akhir Agustus sudah tak lagi tampak bentuk aslinya. Tembok-tembok dan struktur lama kini menjadi gunungan puing, menandai tahap awal pembangunan kembali yang akan dilakukan secara menyeluruh.

Para pekerja terus beraktivitas memilah material sisa bangunan. Pengerjaan renovasi ini diprediksi akan berlangsung beberapa bulan ke depan, sambil menyiapkan fondasi dan struktur baru agar rumah Sahroni lebih aman dari kerusakan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: