BANNER HEADER DISWAY HD

Viral WO Catering Tipu Ratusan Pengantin, Kerugan Miliaran Rupiah, Begini Cara Hindari Catering Palsu!

Viral WO Catering Tipu Ratusan Pengantin, Kerugan Miliaran Rupiah, Begini Cara Hindari Catering Palsu!

--

RADARTVNEWS.COM - Kasus penipuan wedding organizer (WO) kembali menyita perhatian publik setelah ratusan pasangan melaporkan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Nama WO Ayu Puspita menjadi sorotan setelah sejumlah pengantin mengaku ditipu pada hari pernikahan mereka. Yang paling viral adalah kisah pasangan yang terpaksa memesan makanan lewat GoFood karena catering yang dijanjikan tak pernah muncul. Momen yang seharusnya menjadi hari terindah justru berubah menjadi pengalaman paling menyakitkan dalam hidup mereka.

Salah satu korban yang diwawancarai media menjelaskan bahwa semua persiapan tampak normal sebelum hari-H. Dekorasi tampak rapi, kursi telah disusun, namun saat waktu makan tiba, tak ada satu pun makanan yang hadir. Panik tak terhindarkan karena tamu sudah menunggu. Keluarga pengantin akhirnya memesan makanan lewat aplikasi agar tamu tak pulang dengan tangan kosong. Rasa malu dan sedih bercampur menjadi satu, apalagi mereka telah membayar lunas biaya catering jauh sebelumnya.

Dugaan kerugian yang dialami para korban diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Beberapa laporan menyebut jumlah korban bisa mencapai ratusan pasangan, menunjukkan bahwa kasus ini bukanlah kejadian kecil. Banyak pasangan mengaku tertarik menggunakan WO tersebut karena harga yang terlihat menarik dan promosi di media sosial yang tampak meyakinkan. Namun ketika hari pernikahan tiba, layanan yang dijanjikan tak pernah hadir.

Kasus ini memicu kehebohan besar di media sosial. Banyak netizen menyayangkan betapa rentannya calon pengantin menjadi sasaran penipuan, terutama karena pernikahan merupakan acara yang melibatkan biaya besar dan emosi yang kuat. Banyak yang ikut bersimpati terhadap korban yang sudah mempersiapkan acara berbulan-bulan namun berakhir dengan kekecewaan mendalam. Netizen juga ramai membagikan pengalaman pribadi, termasuk pernah hampir tertipu atau mengenal teman yang mengalami kejadian serupa.

BACA JUGA:Bahasa Indonesia Masuk Kurikulum Australia, Kemendikdasmen Perkuat Diplomasi Pendidikan Lewat Kerja Sama Regio

Di tengah kehebohan ini, sejumlah pihak mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih wedding organizer. WO abal-abal biasanya menawarkan harga terlalu murah, meminta pembayaran penuh di awal, dan tidak memberikan kontrak yang jelas. Beberapa pakar menyebut bahwa calon pengantin perlu melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap portofolio, review klien sebelumnya, serta memastikan keberadaan kantor fisik atau legalitas usaha.

Ada pula saran untuk melakukan pembayaran secara bertahap agar risiko kerugian bisa diminimalkan. Test food dan pertemuan langsung dengan vendor juga dianggap langkah penting untuk memastikan layanan yang diberikan bukan sekadar janji di atas kertas. Selain itu, calon pengantin disarankan tidak tergiur promosi besar-besaran di media sosial tanpa mengecek latar belakang vendor secara menyeluruh.

Kasus penipuan WO yang viral ini menjadi pengingat keras bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan. Kejadian ini menunjukkan bahwa di balik gemerlap dunia WO, selalu ada risiko yang mengintai jika tidak berhati-hati. Dengan riset yang matang, kontrak yang jelas, dan kewaspadaan ekstra, calon pengantin bisa melindungi diri dari penipuan dan memastikan hari bahagia berjalan tanpa hambatan.

Semoga dengan banyaknya korban yang berani bersuara, kasus seperti ini tidak terulang lagi. Dan bagi calon pengantin di luar sana, kehati-hatian adalah perlindungan terbaik sebelum mempercayakan hari istimewa kepada siapa pun.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Gerak Cepat Atasi Dugaan Illegal Logging di Pesbar, Pemerintah Siagakan Penanganan Menyeluruh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: