Antam Gelar RUPSLB 15 Desember, Tiga Agenda Besar Siap Dibahas
--istimewa
RADARTVNEWS.COM - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, mulai pukul 14.00 WIB. Undangan resmi sudah disampaikan kepada seluruh pemegang saham.
Dalam agenda pemanggilan, Antam menyiapkan tiga pokok bahasan.
- Pertama, perusahaan meminta persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar, yang diperlukan untuk menyesuaikan ketentuan perusahaan dengan aturan terbaru.
- Kedua, perseroan berencana mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk meninjau dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2026 serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk 2026–2030.
- Ketiga adalah perubahan susunan direksi dan komisaris. Penambahan topik ini dilakukan setelah perusahaan menerima surat dari Badan Pengaturan BUMN, yang meminta agar pembahasan struktur manajemen dilakukan di forum rapat pemegang saham. Langkah tersebut sesuai ketentuan UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, yang memberi pemerintah hak khusus melalui Saham Seri A Dwiwarna untuk menyetujui pengangkatan pimpinan perusahaan.
Pemegang saham dapat mengikuti rapat secara tatap muka atau melalui sistem elektronik, termasuk memberikan kuasa lewat aplikasi eASY.KSEI.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Anjlok Drastis Rp177 Ribu per Gram, Catat Rekor Terendah Sepanjang Sejarah
Menjelang RUPSLB, Antam melaporkan hasil usaha yang sangat kuat hingga kuartal III 2025. Perusahaan membukukan laba bersih Rp 6,61 triliun, atau hampir tiga kali lipat dari capaian tahun sebelumnya.
Beberapa peningkatan penting antara lain:
• EBITDA mencapai Rp 9,33 triliun, melonjak lebih dari dua kali lipat.
• Pendapatan dari penjualan emas, nikel, dan bauksit naik sekitar 67% menjadi Rp 72,03 triliun.
• Laba kotor meningkat menjadi Rp 10,98 triliun, jauh di atas pencapaian tahun lalu.
• Laba usaha mencapai Rp 7,89 triliun, meningkat lebih dari tiga kali lipat.
• Beban keuangan turun 41%, berkat langkah perusahaan menekan pinjaman berbunga dalam program efisiensi 2025.
Secara keseluruhan, hingga akhir kuartal III 2025, aset Antam tumbuh menjadi Rp 48,07 triliun, sedangkan ekuitas tercatat Rp 35,20 triliun, atau naik 16% dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Tembus Rp 2,48 Juta per Gram, Naik Rp 72 Ribu
Melalui RUPSLB ini, Antam terlihat tengah memperkuat pondasi perusahaan, mulai dari aturan internal hingga susunan pengurus. Penetapan RJPP 2026–2030 juga menjadi langkah penting untuk menjaga arah bisnis di tengah persaingan komoditas dan dinamika pasar global.
Dengan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2025, rapat pada 15 Desember mendatang menjadi momentum penting bagi pemegang saham untuk menentukan arah kebijakan dan dukungan terhadap strategi jangka panjang perusahaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
