BANNER HEADER DISWAY HD

BIG Conference 2025 Jakarta Geber Target Ekonomi 8%: Sinergi Pemerintah-Dunia Usaha Jadi Kunci Lompatan Besar

BIG Conference 2025 Jakarta Geber Target Ekonomi 8%: Sinergi Pemerintah-Dunia Usaha Jadi Kunci Lompatan Besar

--

RADARTVNEWS.COM – Ribuan pelaku usaha dan pejabat pemerintah berkumpul di Hotel Raffles Jakarta hari ini, Senin 8 Desember 2025, dalam acara BIG Conference 2025 yang digadang-gadang jadi ajang sinergi krusial menuju kedaulatan ekonomi Indonesia. Tema besar konferensi ini fokus dorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2026 lewat kolaborasi pemerintah dan swasta, di tengah tantangan global seperti inflasi dan ketegangan perdagangan.​

Hariyadi, salah satu narasumber kunci, menekankan bahwa kombinasi kebijakan konsisten dari pemerintah plus kontribusi nyata dunia usaha bakal jadi pendorong utama. "Dengan sinergi yang solid, Indonesia mampu lompat jauh capai target 8%," ujarnya di sela diskusi. Agenda utama bahas perluasan investasi di sektor hilirisasi nikel, energi terbarukan, serta digital economy yang diproyeksi bawa multiplier effect ke UMKM dan lapangan kerja baru.

BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III 2025, Menkeu Purbaya Yakin Momentum Terjaga

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta tunjukkan komitmen lewat relaksasi pajak hiburan, reklame, serta insentif buat pariwisata dan F&B yang masih lesu pasca-pandemi. Realisasi APBD Jakarta per Oktober 2025 sudah surplus Rp14,43 triliun dengan pertumbuhan 4,96% di triwulan III, investasi Rp204 triliun, dan inflasi terkendali 2,69%. Strategi ini jadi blueprint buat daerah lain ikuti, termasuk perluas basis pajak tanpa beban berlebih ke rakyat kecil.​

Diskusi lain soroti potensi Indonesia pegang 40% cadangan nikel dunia untuk jadi pusat rantai pasok mobil listrik, plus produksi emas Freeport tembus 43 ton di 2028-2029. Tapi tantangan seperti impor polypropylene banjiri pasar lokal dan sistem pajak coretax yang kontroversial juga dibahas terbuka, dengan harapan lahir solusi konkret.

BACA JUGA:Nol Rupiah Akan Dipangkas? Rencana Redenominasi Kembali Diaktifkan Pemerintah

Peserta dari Kadin, HIPMI, hingga menteri ekonomi sepakat, BIG Conference ini bukan sekadar forum tapi panggilan aksi. Di akhir hari, MoU investasi senilai triliunan ditandatangani, janji target 8% makin terasa realistis. Ekonomi Indonesia lagi di ujung tanduk, tapi peluang emasnya juga gede banget!

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: