Ancaman Senyap Mikroplastik Mengintai Ekosistem Laut dan Rantai Makanan Global
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Isu polusi plastik telah berevolusi menjadi krisis yang lebih kompleks, berpusat pada ancaman senyap mikroplastik. Potongan-potongan plastik berukuran kurang dari lima milimeter ini, yang berasal dari pecahnya sampah plastik yang lebih besar atau langsung dari produk seperti scrub wajah dan serat pakaian sintetis, kini telah merambah setiap sudut ekosistem, terutama lautan.
Kehadiran mikroplastik tidak hanya mengubah lanskap lingkungan, tetapi juga mulai mengancam rantai makanan global dan kesehatan manusia. Menurut penelitian terbaru, diperkirakan jutaan ton mikroplastik telah mencemari lautan dunia. Partikel-partikel kecil ini menjadi masalah besar karena ukurannya yang memungkinkan mereka dikonsumsi oleh biota laut terkecil, seperti plankton, kerang, dan tiram.
Dari sana, mikroplastik bergerak naik melalui jaring-jaring makanan. Ikan yang sering kita konsumsi, seperti tuna dan sarden, berpotensi membawa beban mikroplastik yang terakumulasi.
BACA JUGA:Studi Baru Ungkap Es Krim dalam Porsi Moderat Bisa Memberikan Manfaat untuk Kesehatan Jantung
Dampak ekologisnya sangat mengkhawatirkan. Selain menyebabkan gangguan fisik pada sistem pencernaan biota laut, mikroplastik juga berfungsi sebagai magnet bagi polutan beracun lainnya di air laut, seperti pestisida dan Bisfenol A (BPA). Ketika dikonsumsi, partikel ini melepaskan racun-racun tersebut ke dalam tubuh hewan, yang pada akhirnya berpotensi berpindah ke tubuh manusia melalui konsumsi hidangan laut.
Para ilmuwan kini sedang gencar meneliti dampak jangka panjang dari paparan mikroplastik pada kesehatan manusia, termasuk kemungkinan gangguan endokrin dan masalah pernapasan. Oleh karena itu, langkah pencegahan harus bersifat kolektif dan komprehensif. Upaya ini mencakup pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, peningkatan fasilitas daur ulang, serta inovasi dalam pengelolaan limbah tekstil dan produk kosmetik.
BACA JUGA:Kebiasaan Pagi di Italia Warga Hanya Minum Kopi dan Makan Manis untuk Memulai Hari
Ancaman mikroplastik menegaskan bahwa masalah sampah plastik tidak bisa lagi dianggap remeh. Dibutuhkan kesadaran global dan kebijakan yang tegas untuk menghentikan laju kontaminasi ini demi menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan memastikan keamanan pangan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
