Nanda Indira Diperiksa Kejati Lampung Tanpa Pengawalan, Tampil Kontras di Tengah Suasana Tegang

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM  – Penyidikan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret mantan Bupati Pesawaran, Dendy Ramadhona, terus diperluas oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. 

Kasus yang berawal dari dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahun Anggaran 2022 senilai Rp8,2 miliar itu kini kembali mencuri perhatian publik setelah penyidik memeriksa istri tersangka, Nanda Indira, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pesawaran.

Nanda terlihat hadir di Kantor Kejati Lampung pada Kamis (11/12/2025) siang. Berbeda dari kebanyakan pejabat yang diperiksa dalam kasus besar, ia datang tanpa pengawalan, mengenakan pakaian cream putih dengan corak garis gold dan pink, dipadukan dengan celana merah muda—penampilan yang mencolok di tengah atmosfer pemeriksaan yang biasanya serius dan tegang.

Setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Pidana Khusus, Nanda langsung menuju Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tanpa banyak bicara.

Puluhan awak media telah menunggu sejak pagi, berharap memperoleh keterangan soal materi pemeriksaan. Namun, Nanda hanya memberikan jawaban singkat dan diplomatis.

“Nanti ya, saya makan dulu biar ada tenaga,” ucapnya singkat sebelum meninggalkan kerumunan wartawan.

Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung, Armen Wijaya, membenarkan adanya pemeriksaan, namun tidak memberikan penjelasan lebih jauh.

Hingga berita ini diturunkan, Kejati Lampung belum mengungkapkan detail materi pemeriksaan terhadap Nanda Indira. Tidak ada kejelasan apakah pemanggilan tersebut berkaitan langsung dengan dugaan TPPU atau aspek lain dari kasus SPAM Pesawaran.

Penyidik masih menutup rapat informasi ini, sementara publik menanti apakah pemeriksaan Nanda akan membuka fakta baru atau sekadar bagian dari prosedur penyelidikan. (*)

Sumber: