BANNER HEADER DISWAY HD

Gebrakan Purbaya, IHSG dan Rupiah Menguat

Gebrakan Purbaya, IHSG dan Rupiah Menguat

Ilustrasi --ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau pada Selasa (7/10/2025). Kinerja positif pasar Saham Indonesia di awal pekan ini menunjukkan optimisme investor di tengah dinamika ekonomi global.

IHSG tercatat naik 0,36 persen atau 29,38 poin ke level 8.169,28 pada akhir sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal sesi, indeks langsung melesat dan sempat menyentuh titik tertinggi di 8.217,04 sebelum akhirnya sedikit terkoreksi menjelang penutupan.

Pergerakan Saham: SCMA dan MDKA Jadi Penopang Kenaikan

Data BEI menunjukkan, sebanyak 280 saham berhasil menutup perdagangan di zona hijau, sementara 401 saham melemah dan 119 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan hari ini terbilang tinggi, dengan nilai transaksi mencapai Rp 28,76 triliun dan volume saham sebesar 44,59 miliar lembar.

Beberapa saham unggulan menjadi pendorong utama penguatan IHSG, di antaranya Surya Citra Media (SCMA) yang melesat 11,1 persen ke level 440, Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 5,16 persen ke level 2.240, dan Barito Pacific (BRPT) yang menguat 3,5 persen ke 4.140.

Sebaliknya, sejumlah saham unggulan justru menahan laju indeks, seperti Aneka Tambang (ANTM) yang turun 1,57 persen ke 3.140, Telkom Indonesia (TLKM) melemah 1,61 persen ke 1.830, serta Indofood CBP (ICBP) yang terkoreksi 3,16 persen ke level 9.200.

BACA JUGA:Pasar Modal Indonesia Stabil, IHSG Naik 0,23 Persen di Awal Oktober

BACA JUGA:Purbaya Usul Tak Perlu Wamenkeu Baru, Siap Pegang Pajak dan Bea Cukai

Pasar Regional Bergerak Bervariasi

Sementara itu, bursa saham di kawasan Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Strait Times Index menguat 1,14 persen ke 4.472,25, sementara Shanghai Composite stagnan di 3.882,66. Di Jepang, Nikkei 225 naik tipis 0,01 persen ke 47.950,89, dan Hang Seng Hong Kong bergerak datar di 26.957,76.

Rupiah Ikut Menguat

Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai tukar rupiah juga menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di posisi Rp 16.561 per dolar AS, naik 22 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) pada hari yang sama menunjukkan penguatan ke Rp 16.560 per dolar AS, dari posisi Rp 16.598 sehari sebelumnya.

Penguatan IHSG dan rupiah ini memberi sinyal positif bagi pelaku pasar, menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: