BANNER HEADER DISWAY HD

Kereta Gantung Terpanjang di Indonesia Segera Hadir di Bandarlampung, Dibangun Investor Asing

Kereta Gantung Terpanjang di Indonesia Segera Hadir di Bandarlampung, Dibangun Investor Asing

--Wali Kota Eva Dwiana memastikan pembangunan proyek kereta gantung pertama dan terpanjang di Indonesia, sumber foto : instagram_heloindonesialampung

Bandarlampung, RADARTVNEWS.COM - Kota Bandar Lampung bersiap menorehkan sejarah baru dalam dunia pariwisata Indonesia. Wali Kota Eva Dwiana memastikan pembangunan proyek kereta gantung pertama dan terpanjang di Indonesia, yang akan membentang sejauh 3,5 kilometer dari Rumah Dinas Wali Kota menuju kawasan pantai dan Pulau Permata di Teluk Lampung.

Proyek ambisius ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena sepenuhnya didanai oleh investor asing dari Tiongkok. Hal ini diungkapkan langsung oleh Eva Dwiana saat menghadiri pertemuan di Aula Semergou, Kamis, 22 Mei 2025.

"Alhamdulillah, pembangunannya tidak menggunakan dana APBD. Ada investor dari Tiongkok yang siap membiayai sekaligus membangunnya," ujar Eva.

Wali Kota Eva bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menghadiri pemaparan grand design proyek ini pada bulan Juli mendatang. Dalam rancangannya, jalur kereta gantung ini akan membentang satu kilometer dari Rumah Dinas ke pantai, lalu dilanjutkan 2,5 kilometer melintasi laut menuju Pulau Permata—yang dulunya dikenal sebagai Pulau Kubur.

Eva optimis proyek ini akan menjadi magnet baru pariwisata di Bandarlampung. "Bayangkan, selama 30 hingga 45 menit, wisatawan bisa menikmati panorama laut, bukit, dan pegunungan dari ketinggian. Ini akan menjadi pengalaman wisata yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia," jelasnya penuh semangat.

BACA JUGA:Aksi Kejar-Kejaran dan Baku Tembak di Lampung: Polisi Tembak Mati Pelaku Pencurian Mobil

Kota Bandarlampung saat ini sudah dikenal sebagai destinasi pilihan wisatawan dari luar daerah. Namun menurut Eva, potensi wisata di kota ini belum dimanfaatkan secara maksimal. "Lahan kita luas, pemandangan indah, masa dibiarkan begitu saja?" katanya retoris.

Lebih lanjut, Eva menambahkan bahwa masyarakat akan memiliki pengalaman yang unik, berbeda dari wisata di negara lain. “Kalau di luar negeri mungkin mereka hanya bisa melihat gunung. Tapi di sini, kita punya laut, bukit, dan gunung dalam satu pandangan.”

Proyek ini juga dirancang untuk memberi manfaat langsung ke daerah. Pemerintah Kota akan menerapkan skema bagi hasil untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga kereta gantung ini tidak hanya menarik dari sisi pariwisata, tetapi juga dari segi ekonomi.

Rencana besar ini bukan muncul secara tiba-tiba. Eva mengungkapkan, ide pembangunan kereta gantung ini sudah dirancang sejak masa jabatan pertamanya sebagai Wali Kota. "Doakan saja agar semua berjalan lancar. Ini demi kemajuan dan daya saing pariwisata Kota Bandarlampung," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: