BANNER HEADER DISWAY HD

Langit Baru Bandar Lampung, Ketika Skytrain Bukan Lagi Mimpi

Langit Baru Bandar Lampung, Ketika Skytrain Bukan Lagi Mimpi

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama delegasi dari PT Minsky Cakrawala Nusa dan Unitsky String Technologies Inc-Foto : Ist-

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Sore itu, di ruang rapat Kantor Wali Kota BANDAR LAMPUNG, sebuah visi futuristik mulai dianyam. Di balik jendela besar yang menyoroti hiruk-pikuk jalanan kota, Wali Kota Dr. Hj. Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva, menyambut tamu Istimewa, ya delegasi dari PT Minsky Cakrawala Nusa dan Unitsky String Technologies Inc., sebuah perusahaan teknologi transportasi inovatif dari Eropa Timur.

Bersama mereka, Bunda Eva membincangkan sesuatu yang selama ini hanya tersua di lembaran fiksi ilmiah, skytrain. Namun, pada hari itu, mimpi itu terasa begitu dekat, begitu nyata.

Dari Kemacetan Kota Menuju Langit Harapan

Bandar Lampung, sebagai salah satu denyut nadi metropolitan terbesar di Sumatera, menghadapi tantangan klasik kota-kota besar, jalanan yang sarat kendaraan, pilihan transportasi publik yang terbatas dan dominasi kendaraan pribadi. Imbasnya, mobilitas menjadi mahal, waktu terbuang percuma, dan udara kian sesak.

“Kalau kita terus menambal masalah dengan cara lama, kapan majunya?, kota ini harus berani melompat ke masa depan,” ujar Bunda Eva dengan nada tegas. 

Masa depan yang ia maksud adalah sebuah sistem skytrain—kereta otomatis ringan yang melayang di atas struktur rel gantung, tak menyentuh tanah. Teknologi revolusioner ini, yang dikembangkan oleh Unitsky, telah teruji dan beroperasi di berbagai negara. Kini, Bandar Lampung berpotensi menjadi kota pertama di Indonesia yang mengadopsinya.

BACA JUGA:Tantangan Mobil Listrik: Infrastruktur Pengisian Daya di Indonesia Masih Terbatas

Perjanjian Harapan Tanpa Beban APBD

Di ruang rapat itu, yang dibahas bukan sekadar konsep. Para investor mempresentasikan skema teknis yang mendetail, proyeksi investasi, hingga studi manfaat ekonomi yang menjanjikan. Yang paling menarik perhatian Bunda Eva adalah fakta bahwa seluruh pembiayaan proyek akan ditanggung penuh oleh pihak swasta, tanpa mengambil satu rupiah pun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ini adalah kesempatan emas, kami bisa membangun tanpa membebani rakyat,” seru Bunda Eva penuh semangat

Bagi banyak kepala daerah, proyek infrastruktur berskala besar kerap menjadi dilema antara ambisi dan keterbatasan anggaran. Namun, Bandar Lampung kini menemukan solusi cerdas: investasi swasta penuh, diiringi transparansi dan kontrol penuh di tangan pemerintah kota.

Skytrain: Merajut Kota Hijau dan Ekonomi Baru


Pengembangan Transportasi Umum Skytrain di Luar Negeri yang akan diadopsi Kota Bandar Lampung-Foto : Ist-

Proyek ini bukan sekadar tentang teknologi canggih. Ia menyentuh lapisan yang lebih esensial, harapan akan kota yang lebih layak huni. Skytrain adalah solusi multidimensional yang bukan hanya pengurai kemacetan, tetapi juga pendorong udara yang lebih bersih, pemanfaatan ruang kota yang lebih efisien, dan pembentuk wajah kota yang modern dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait