BANNER HEADER DISWAY HD

Zhu Jiner, Satu-satunya Ratu di Tengah Raja-Raja Catur Dunia

Zhu Jiner, Satu-satunya Ratu di Tengah Raja-Raja Catur Dunia

GM Zhu Jiner (Tiongkok), satu-satunya pecatur wanita di Fujairah Superstars 2025, tampil impresif dengan mengoleksi 3 poin dari empat babak pertama.--Patricia Claros Aquilar

RADARTVNEWS.COM – Turnamen Fujairah Superstars 2025 menjadi salah satu ajang elite yang mempertemukan pecatur-pecatur papan atas dari berbagai negara.

Dari 44 peserta yang bertanding, hanya ada satu nama wanita yang turut serta: GM Zhu Jiner (2536) asal Tiongkok.

Kehadiran Jiner menjadikannya bagaikan “anak perawan di sarang penyamun,” menghadapi dominasi para pecatur pria di arena yang penuh persaingan ketat.

BACA JUGA:Sesama Pecatur Ajaib Bentrok di Babak Ketiga Fujairah Masters 2025

Namun, bukannya gentar, Zhu Jiner justru tampil penuh percaya diri. Hingga babak keempat, pecatur berusia 22 tahun itu sudah mengoleksi 3 poin dari hasil dua kemenangan dan dua remis.

Catatan impresif tersebut menempatkannya di barisan pimpinan klasemen sementara bersama delapan pecatur lainnya. Hasil ini menunjukkan bahwa Jiner mampu bersaing di level tertinggi, meskipun menghadapi lawan-lawan dengan reputasi besar.

Yang menarik, penampilan Jiner bahkan lebih baik dibandingkan unggulan pertama turnamen, GM Nihal Sarin (India), yang baru mengumpulkan 2 poin dari empat babak.

Hal ini semakin menegaskan kualitas permainan Jiner, sekaligus menambah kepercayaan dirinya untuk meraih hasil maksimal di turnamen bergengsi ini.

Selain memperebutkan prestise, turnamen ini juga menjadi kesempatan penting bagi Zhu Jiner untuk meningkatkan rating Elo.

BACA JUGA:Tiga Pecatur Ajaib Ramaikan Fujairah Masters 2025

Dari empat babak awal, ia sudah berhasil menambah sekitar 14 poin rating, sesuai dengan target pribadinya.

Bagi pecatur profesional, akumulasi poin Elo sangat berpengaruh pada peringkat dunia dan undangan ke turnamen-turnamen elit berikutnya.

Di kelompok Masters, pecatur muda berbakat asal Argentina, IM Faustino Oro (2464), menempati peringkat keenam dengan torehan 3½ poin dari empat babak.

Sementara itu, pecatur Indonesia IM Aditya Bagus Arfan (2391) berada di posisi ke-86 dengan 2½ poin, hasil dari dua kemenangan, satu remis, dan satu kekalahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: