BANNER HEADER DISWAY HD

BMKG Himbau Warga di Sejumlah Kecamatan di Bandar Lampung Waspada Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi

BMKG Himbau Warga di Sejumlah Kecamatan di Bandar Lampung Waspada Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi

--sumber foto: media x

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung sejak tengah malam mengakibatkan banjir bandang di daerah Panjang Utara, pada Senin dini hari, 21 April 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. 

Peristiwa ini mengejutkan warga yang tengah terlelap tidur, hingga memaksa sebagian dari mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menanggapi fenomena banjir akibat hujan deras, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mencatat curah hujan mencapai 26.6 mm pada pukul 04.22 WIB, dan langsung mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir, genangan luas, sambaran petir, hingga angin kencang yang bisa melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.

Dalam keterangan resminya, BMKG menetapkan status waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa meningkat sewaktu-waktu, terutama mengingat perubahan cuaca yang tidak menentu.

Dalam release yang disampaikan, wilayah yang diminta untuk siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem ini antara lain berada di sejumlah kecamatan di Bandar Lampung.

Adapun kecamatan yang masuk dalam potensi curah hujan lebat yakni kecamatan Panjang, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kecamatan Teluk Betung Utara.

Lalu Kecamatan Telukbetung Timur, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kecamatan Bumi Waras dan Kecamatan Kedamaian.

Sementara kecamatan di pusat kota yang juga dihimbau waspada yakni Kecamatan Kedaton, Kecamatan Enggal dan Kecamatan Rajabasa  

Lalu ada Kecamatan Way Halim, Kecamatan Langkapura, Kecamatan Labuhan Ratu, dan Kecamatan Tanjung Senang.

Warga diminta tetap memantau informasi dari BMKG serta siaga dengan mengevakuasi barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi. Pemerintah daerah juga telah menurunkan tim dari BPBD dan dinas sosial untuk melakukan pemantauan dan penanganan di lapangan.

Menurut kesaksian salah satu warga Panjang Utara, air mulai naik dengan cepat sekitar pukul 03.30 WIB dan menyebabkan beberapa rumah tergenang air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa. Sejumlah kendaraan yang diparkir di luar rumah turut terendam air, menyebabkan kerugian materil bagi warga.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada korban jiwa sebanyak tiga orang. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan menghindari kawasan rawan longsor serta genangan air dalam.

BMKG juga menyarankan agar masyarakat memperhatikan kondisi saluran air di sekitar tempat tinggal agar tidak tersumbat dan memperparah banjir. Kesiapan dan kesigapan masyarakat dalam menghadapi bencana ini sangat penting guna meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait