Bill Gates, Zuckerberg, Hingga Jack Ma Berpaling dari Teknologi ke Pertanian: Sektor yang Sedang Naik Tahta
-Instagram/infarm.id-
RADARTVNEWS.COM – Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasanbuatan dan dominasi bisnis digital, muncul fenomena baru yang bergerak pelan namun signifikan. Para raksasa teknologi mulai memindahkan fokus investasi ke sektor pertanian, yang sebelumnya identik sebagai industri tradisional. Pergeseran ini menandakan bahwa pangan kembali menjadi pusat perhatian global untuk masa depan.
Bill Gates kini tercatat sebagai salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat dengan lebih dari 270 ribu hektare tersebar di berbagai wilayah. Jeff Bezos juga mengamankan sekitar 420 ribu hektare lahan, sementara Mark Zuckerberg dan Jack Ma memperkuat pendanaan pada riset pangan serta perusahaan agritech yang berfokus pada inovasi berkelanjutan.
Pergerakan ini menunjukkan bahwa pertanian tidak lagi dilihat sebagai sektor lambat dan konvensional. Melainkan berubah menjadi industri strategis bernilai ekonomi tinggi. Kombinasi modal besar dengan kemajuan teknologi menghadirkan peluang baru yang diincar para tokoh digital kelas dunia.
Ada sejumlah alasan mengapa nama besar seperti Bill Gates, Zuckerberg, hingga Jack Ma tertarik masuk ke sektor ini. Faktor pendorongnya terang dan dapat dirinci melalui lima poin utama sebagai penjelasan arah investasi mereka.
1. Kebutuhan Pangan Dunia Meningkat (Food Security)
Populasi global bertambah signifikan dan konsumsi pangan terus naik. Produksi perlu ditingkatkan agar kebutuhan dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Pangan menjadi komoditas yang tidak bisa digantikan, sehingga investasi di sektor ini dipandang aman dan menjanjikan dalam jangka panjang.
2. Aset Stabil dan Tahan Krisis
Lahan pertanian dinilai sebagai aset yang tetap bernilai meski ekonomi tidak stabil. Ketika saham dan kripto berfluktuasi tajam, komoditas pangan tetap bergerak stabil. Nilai tanah jarang turun drastis sehingga menjadi perlindungan modal bagi investor besar.
3. Inovasi Agritech dan Smart Farming
Teknologi modern mulai masuk melalui drone pemantau, sensor tanah, manajemen data, dan sistem irigasi otomatis. Inovasi ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan. Pertanian tidak lagi sepenuhnya bergantung pada metode manual, melainkan memanfaatkan teknologi pintar.
4. Peluang Bisnis Jangka Panjang
Selama manusia membutuhkan makan, sektor pangan akan terus hidup. Produk digital dapat berganti tren, namun pangan memiliki pasar abadi. Itulah sebabnya investasi pertanian dianggap menawarkan profit stabil dengan risiko relatif kecil dalam jangka panjang.
5. Keberlanjutan Lingkungan dan Iklim
BACA JUGA:Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Bill Gates di New York
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
