BANNER HEADER DISWAY HD

Pemerintah Sarankan Warga Pindah ke Kalimantan: Jakarta–Bali Dinilai Terlalu Padat, IKN Jadi Daya Tarik Baru

Pemerintah Sarankan Warga Pindah ke Kalimantan: Jakarta–Bali Dinilai Terlalu Padat, IKN Jadi Daya Tarik Baru

--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Pemerintah kembali menyoroti persoalan kepadatan penduduk di wilayah Jakarta dan Bali, dua kawasan yang kini masuk kategori paling padat di Indonesia. Jakarta bahkan disebut sebagai salah satu kota terpadat di dunia berdasarkan penilaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Huntara bagi Korban Banjir Sumatera, Target Rampung Enam Bulan

Kondisi ini memicu dorongan pemerintah untuk mendorong redistribusi penduduk ke wilayah yang lebih luas dan masih berpotensi berkembang, salah satunya Kalimantan.

Dorongan ini disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, sebagaimana diberitakan Detikcom.

Ia menjelaskan bahwa Kalimantan memiliki ketersediaan lahan yang besar dan kapasitas daya tampung penduduk yang jauh lebih baik dibanding Jawa dan Bali. Dengan kondisi tersebut, pemerintah menilai wilayah tersebut layak menjadi tujuan perpindahan dan pembangunan permukiman baru.

Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu faktor utama mengapa Kalimantan semakin diperhatikan sebagai pusat pertumbuhan baru.

Pembangunan yang kini memasuki tahap percepatan mencakup kompleks pemerintahan, mulai dari kantor yudikatif, legislatif, hingga fasilitas umum dan infrastruktur pendukung lainnya.

Keberadaan IKN diproyeksikan menciptakan peluang ekonomi baru, baik bagi tenaga kerja, pelaku bisnis, maupun masyarakat yang ingin memulai kehidupan di kota modern yang dikembangkan dengan konsep hijau dan berkelanjutan.

Menurut pernyataan pejabat terkait, wilayah sekitar IKN juga disiapkan dengan berbagai fasilitas pertanian, pemukiman, dan kawasan industri baru, membuka ruang bagi masyarakat yang ingin memulai usaha atau mengakses lapangan pekerjaan baru.

Menteri ATR/BPN juga menekankan bahwa program redistribusi penduduk, termasuk transmigrasi dari wilayah padat seperti Jakarta dan Bali, dapat membantu mengurangi tekanan demografis.

Bali, yang luas wilayahnya terbatas tetapi memiliki aktivitas pariwisata dan permukiman yang sangat padat, dianggap perlu mendapatkan dukungan lewat kebijakan pemerataan populasi.

Dengan memindahkan sebagian penduduk ke wilayah yang lebih luas seperti Kalimantan, pemerintah berharap tercipta keseimbangan baru dalam distribusi penduduk, serta meningkatnya produktivitas wilayah di luar Jawa.

Kebijakan ini sejalan dengan strategi besar pemerintah untuk mempercepat pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Selama puluhan tahun, pusat ekonomi nasional terpusat di Jakarta dan kota-kota sekitarnya, menghasilkan ketimpangan antara Jawa dan wilayah lain.

Melalui pembangunan IKN dan pemindahan penduduk secara bertahap, pemerintah menargetkan lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan serta optimasi pemanfaatan lahan yang selama ini belum tergarap maksimal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait