Buka Seminar Sekolah Kader Konservasi dan Berkelanjutan (SKKB), Ini Kata Bupati Ela
Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah membuka dan memberikan pengarahan dalam seminar virtual dinas pendidikan Lampung Timur terkait pentingya pelestarian lingkungan dalam upaya mencegah ancaman bencana -Foto : Ist-
LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten LAMPUNG TIMUR melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Seminar Sekolah Kader Konservasi dan Berkelanjutan (SKKB) secara virtual selama dua hari.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dan diikuti oleh 1.560 peserta dari 518 satuan pendidikan, mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Lampung Timur.
Seminar ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, Marsan, S.Pd., Ing., M.Pd., para ASN, Korwil Bidang Pendidikan, kepala sekolah, dewan guru, serta para operator sekolah. SKKB menghadirkan narasumber utama Dr. Eko Kuswanto, S.Si., M.Si dan sembilan mentor dari Tim Equiliber.
Bupati Ela: Konservasi Lingkungan adalah Prioritas Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Ela menegaskan bahwa penyelenggaraan seminar SKKB merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya di lingkungan sekolah.
“Konservasi lingkungan hidup merupakan salah satu program prioritas Pemkab Lampung Timur yang mencakup perlindungan, pelestarian, dan pemulihan ekosistem serta sumber daya alam,” ujar Bupati Ela.
Ia menambahkan, upaya konservasi sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati, memitigasi perubahan iklim, dan menjamin kesejahteraan jangka panjang masyarakat, terutama generasi muda yang menghabiskan banyak waktu di sekolah.
BACA JUGA:Anak Gajah Betina Lahir di TN Way Kambas, Harapan Baru Konservasi Sumatera
Kadis Dikbud: Peserta Seminar Tembus Rekor Terbanyak
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, Marsan, turut menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Menurutnya, jumlah peserta seminar kali ini menjadi yang terbanyak di Lampung Timur, bahkan disebut sebagai rekor di tingkat nasional.
Marsan menjelaskan bahwa kegiatan SKKB merupakan kelanjutan dari program pelestarian lingkungan yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu:
• Program SI-DARLING (Sekolah Inovasi Sadar Lingkungan) – Juli 2025
• Program Implementasi Green School – November 2025
Keduanya menjadi fondasi bagi penguatan budaya peduli lingkungan di lingkungan sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
