Gelombang PHK Terbesar Amazon! 14.000 Karyawan Dipecat untuk Transisi Ke AI

RADARTVNEWS.COM - Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon, secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja sebanyak kurang lebih 14.000 karyawan di level korporat global sebagai bagian dari restrukturisasi besar yang dipicu oleh percepatan adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). 

Transformasi Strategis dan Otomasi

Menurut dokumen internal dan pernyataan pejabat Amazon, langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk “mengurangi lapisan birokrasi, menghilangkan tingkatan manajemen, dan memfokuskan sumber daya pada prioritas utama perusahaan”. 

CEO Amazon, Andy Jassy, sebelumnya menyampaikan bahwa generative AI dan agen otomatis akan mengubah cara perusahaan bekerja dan “membutuhkan lebih sedikit orang di beberapa fungsi yang sekarang dilakukan”. 

Divisi yang terdampak meliputi perangkat (devices), layanan iklan (advertising), video (Prime Video), sumber daya manusia (HR), serta unit komputasi awan Amazon Web Services (AWS). Amazon juga menuturkan bahwa karyawan yang terdampak diberi waktu hingga 90 hari untuk mencari posisi internal baru, dengan opsi pesangon dan fasilitas transisi bagi yang keluar. 

BACA JUGA:PT Gudang Garam PHK Massal Karyawan, Kenaikan Cukai dan Turunnya Daya Beli Jadi Penyebab

Efek dari Pemangkasan Ini

Pemutusan 14.000 jabatan ini perwakilan sekitar 4% dari total tenaga kerja korporat Amazon (yang berjumlah sekitar 350.000 orang) dan termasuk dalam rencana jangka panjang yang dapat mencapai total pengurangan hingga 30.000 posisi. 

Amazon menyebut bahwa meski pemangkasan dilakukan di beberapa lini, mereka akan tetap melakukan perekrutan di area prioritas seperti AI, komputasi awan, dan logistik. 

Motif Ekonomi dan Teknologi

Amazon telah berinvestasi besar-besaran dalam AI dan infrastruktur pendukungnya, termasuk data center dan pengembangan generative AI lebih dari 1.000 aplikasi internal. 

Dalam memo internal, Amazon menyebut bahwa generasi AI saat ini “merupakan teknologi paling transformatif sejak Internet”. Dengan otomatisasi dan efisiensi sebagai target utama, Amazon menilai bahwa penggunaan manusia pada pekerjaan rutin dapat digantikan atau dikurangi dengan solusi AI.

BACA JUGA:Gelombang PHK di Tokopedia, Dikabarkan 420 Karyawan Terdampak

Dampak Sosial dan Kritik

Sumber: