BANNER HEADER DISWAY HD

Terbang Lebih Halus, Emirates Pakai AI untuk Prediksi Cuaca Ekstrem di Udara

Terbang Lebih Halus, Emirates Pakai AI untuk Prediksi Cuaca Ekstrem di Udara

Maskapai Penerbangan Emirates--Istimewa

RADARTVNEWS.COM - Emirates meluncurkan strategi revolusioner berbasis kecerdasan buatan (AI) dan data waktu nyata untuk memprediksi turbulensi secara lebih akurat, dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang. 

Maskapai asal Uni Emirat Arab ini mengintegrasikan tiga sistem canggih: SkyPath (platform AI dan machine learning yang memproses data sensor pesawat), Lido mPilot dari Lufthansa Systems (aplikasi navigasi dan cuaca), serta International Air Transport Association (IATA) Turbulence Aware platform. Ketiga sistem ini saling berbagi data real-time dan analitik untuk memetakan zona turbulensi bahkan yang tak terdeteksi radar tradisional. 

Dalam keterangan persnya, Captain Hassan Alhammadi, Divisional Senior Vice President Flight Operations di Emirates, menegaskan bahwa meski turbulensi tidak bisa dihapuskan sepenuhnya, teknologi baru ini telah terbukti menurunkan kejadian tidak terduga “severe turbulence” dalam jaringan penerbangan mereka. 

Emirates menjelaskan bahwa SkyPath mengumpulkan data dari sensor pesawat (termasuk EDR – Eddy Dissipation Rate), sinyal ADS-B, dan bahkan accelerometer iPad yang digunakan kru. Data ini kemudian diproses dalam algoritma machine learning untuk memprediksi turbulensi “clear-air” yang sulit ditangkap metode tradisional. 

BACA JUGA:Terbang Lebih Hemat! Pemerintah Tanggung 6 Persen PPN Tiket Pesawat Saat Libur Nataru

Lido mPilot menyediakan gambaran grafis rute penerbangan, aktivitas awan, konveksi, hingga prediksi icing. Informasi ini, digabung dengan data global melalui IATA Turbulence Aware, memberi pilot akses ke peta turbulensi secara langsung lewat electronic flight bag (EFB) mereka. 

BACA JUGA:Rahasia di Balik Terbangnya Pesawat: Peran Gaya Angkat dan Aerodinamika

Manfaat dari teknologi ini tidak hanya soal kenyamanan penumpang tetapi juga efisiensi operasional. Emirates menyebut adanya pengurangan perubahan jalur mendadak, penghindaran daerah turbulensi, yang berpotensi menghemat bahan bakar dan mengurangi keausan pesawat. 

Meski demikian, perusahaan penerbangan tersebut menekankan bahwa teknologi bukan jaminan bebas turbulensi. Pilot tetap memiliki keputusan akhir dan turbulensi ekstrem masih bisa muncul karena faktor alam yang kompleks. “Kami tidak bisa menjamin penerbangan bebas getaran, namun kami terus berupaya untuk meminimalkan” kata Captain Alhammadi. 

Analis industri menyebut langkah Emirates sebagai contoh utama bagaimana maskapai kelas dunia merespon tantangan perubahan iklim karena penelitian menunjukkan turbulensi “clear-air” meningkat hingga 55% dalam empat dekade terakhir. 

Bagi penumpang, ini artinya penerbangan dengan Emirates bisa lebih mulus dan aman terhadap kejutan cuaca ekstrem. Namun juga menjadi sinyal global: di era persaingan penerbangan, inovasi teknologi bukan lagi bonus melainkan kebutuhan utama untuk memperkuat kepercayaan dan layanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: