BANNER HEADER DISWAY HD

Dampak Gemini 3: Dua Pendiri Google Melompat ke Peringkat 2 dan 3 Orang Terkaya Dunia

Dampak Gemini 3: Dua Pendiri Google Melompat ke Peringkat 2 dan 3 Orang Terkaya Dunia

Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin--Getty Images

RADARTVNEWS.COM - Peluncuran sukses model kecerdasan buatan (AI) terbaru Google, Gemini 3, telah memicu lonjakan fantastis pada harga saham induk perusahaan, Alphabet Inc. Kenaikan nilai pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya ini secara langsung mendorong dua pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin, melesat ke posisi teratas daftar orang terkaya di dunia, menempati peringkat kedua dan ketiga global.

Perkembangan dramatis dalam peringkat miliarder global ini terjadi pada pertengahan November 2025, tak lama setelah Google mengumumkan kemampuan luar biasa dari Gemini 3 yang dinilai analis mampu mengungguli model AI dari pesaing seperti OpenAI.

Berdasarkan data terkini dari berbagai indeks kekayaan terkemuka, Larry Page kini berhasil menyalip beberapa tokoh teknologi raksasa lainnya dan menempati posisi orang terkaya nomor dua di dunia. Sementara itu, Sergey Brin berada tepat di belakangnya, menduduki peringkat ketiga atau keempat, menandai dominasi baru mereka di puncak piramida kekayaan global.

Kenaikan peringkat ini bukan sekadar fluktuasi biasa. Dalam beberapa pekan terakhir, Page dan Brin dilaporkan telah melihat lonjakan kekayaan bersih mereka mencapai puluhan miliar dolar AS, seiring dengan saham Alphabet yang berhasil mencatat rekor tertinggi baru di bursa saham Nasdaq.

Lonjakan saham Alphabet tersebut murni dipicu oleh respons pasar yang sangat positif terhadap Gemini 3. Model AI ini tidak hanya menunjukkan peningkatan signifikan dalam penalaran dan pemahaman multimodal, tetapi juga diyakini akan menjadi mesin pendapatan utama bagi Google Cloud dan produk-produk inti Google lainnya.

BACA JUGA:Google Rilis Gemini 3, Model AI yang Diklaim Paling Canggih Saat Ini

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Sundar Pichai: Dulu Tinggal di Apartemen Sempit Tanpa Komputer, Kini Jadi CEO Google!

Para analis Wall Street mulai menaikkan target harga saham Alphabet secara masif setelah rilis tersebut. Mereka percaya bahwa superioritas teknologi Gemini 3, ditambah dengan penggunaan chip AI kustom Google (TPU), memberikan perusahaan keunggulan kompetitif yang kuat di pasar AI yang semakin sengit.

Kenaikan peringkat Page dan Brin ini juga menunjukkan bahwa investasi besar-besaran yang dilakukan Google dalam penelitian dan pengembangan AI selama bertahun-tahun kini mulai membuahkan hasil finansial yang masif, mengubah narasi pasar saham teknologi global.

Larry Page dan Sergey Brin, yang memegang kendali mayoritas saham voting di Alphabet, melihat nilai aset mereka meningkat secara eksponensial setiap kali saham perusahaan mencatat rekor baru. Kekayaan mereka sebagian besar terikat langsung pada kapitalisasi pasar Alphabet yang kini melampaui triliunan dolar AS.

Meskipun Page dan Brin telah menjauh dari operasional sehari-hari Google, pengaruh mereka sebagai pemegang saham terbesar tetap mutlak. Kenaikan kekayaan ini menggarisbawahi pentingnya inovasi Deep Tech seperti AI dalam menciptakan kekayaan super di era modern.

Melihat momentum ini, para pengamat memprediksi bahwa persaingan gelar orang terkaya dunia tidak lagi hanya bergantung pada sektor e-commerce atau barang mewah, tetapi kini didominasi oleh perusahaan yang mampu memimpin balapan di sektor kecerdasan buatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: