Mengapa Gen Z Suka Curhat ke AI saat Stres?, Ini Fakta Menariknya
ilustrasi-FOTO : Pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Generasi Z atau Gen Z dikenal memiliki cara unik untuk mengatasi stres dan kegelisahan dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, mereka menggunakan ChatGPT, sebuah teknologi (AI) berbasis percakapan, untuk curhat. Fenomena ini semakin menjadi perhatian karena menawarkan metode baru untuk merawat kesehatan mental di era digital.
Menurut berbagai laporan dan studi terkini, ada beberapa alasan utama mengapa Gen Z lebih nyaman untuk berbagi keluh kesah dengan AI seperti ChatGPT dibandingkan dengan teman atau keluarga.
Pertama, ChatGPT tersedia 24 jam tanpa henti. Gen Z selalu dapat menghubunginya, bahkan ketika mereka merasa tidak ada yang bisa diajak bicara secara langsung. Ketika perasaan cemas atau stres muncul tiba-tiba, ini sangat membantu, terutama di malam hari.
Kedua, ruang yang aman ini diciptakan oleh AI ini. Gen Z memiliki kebebasan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan tanpa khawatir akan kritik negatif, cemoohan, atau membuat orang lain tidak nyaman. ChatGPT membedakan pengguna dari manusia yang emosional dengan memberikan respons yang konsisten, logika, dan berbasis data.
Ketiga, privasi sangat penting. Banyak anak muda takut memberi tahu teman atau keluarga tentang masalah mereka, jadi mereka memilih AI untuk "curhat" dan tenang.
ChatGPT tidak hanya berfungsi sebagai teman bicara, tetapi juga memberikan tips praktis, informasi kesehatan mental, dan saran yang bermanfaat. Saran-saran ini kadang-kadang sulit diperoleh secara spontan dari orang-orang di lingkungan sosial nyata.
BACA JUGA:Gen Z: Problematik, Minim Literasi, Kurang Etika? Mari Kita Bongkar Faktanya!
Namun, para ahli kesehatan mental mengingatkan bahwa interaksi dengan AI tidak dapat menggantikan peran manusia sebagai pendengar yang empatik dan pendukung emosional. Ketergantungan berlebihan pada AI juga dapat berdampak negatif jika mengurangi kualitas hubungan sosial dan dukungan profesional yang sebenarnya.
Selain itu, fenomena Gen Z yang berbicara tentang AI ini mencerminkan perubahan cara generasi muda mencari dukungan dan solusi. Kemajuan teknologi digital ini sejalan dengan perubahan ini. Mereka bukan hanya orang yang menggunakan teknologi, mereka juga menciptakan tren baru dalam pengelolaan kesehatan mental.
Dengan memahami fakta-fakta ini, penyedia layanan kesehatan dan masyarakat dapat lebih fleksibel dalam membuat pilihan yang tepat dan memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk kesejahteraan mental generasi berikutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
