Viral! Video Pastor Pimpin Doa Maulid Nabi Beredar, Ini Penjelasan Lengkapnya
Viral Video Kegiatan Maulid Nabi, Istighasah dan Doa Kebangsaan yang digelar Kemenag Sumsel-Foto : Ist-
PALEMBANG, RADARTVNEWS.COM – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan seorang pastor disebut memimpin doa dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PALEMBANG.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat sosok pria yang disebut sebagai Rd. Romo Yohanes Kristianto sedang memimpin doa, dengan latar belakang jamaah dan spanduk bertuliskan Maulid Nabi Muhammad SAW, Istighasah dan Doa Kebangsaan.
Video ini langsung mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak yang mempertanyakan alasan seorang pastor bisa memimpin doa dalam acara Maulid Nabi, yang notabene merupakan peringatan keagamaan umat Islam.
Misalnya, akun @Juhnni menulis, “Mau dibawa ke mana negeri dan umat Islam kalau begini?”
Sementara akun @Sitiamanah berkomentar, “Sepertinya Kementerian Agama sekarang ini menghadirkan lintas agama dalam semua acara. Toleransi yang kebablasan,” tulisnya.
Akun lain, @Askri, menambahkan, “Mungkin karena hal seperti inilah sebagian ulama mengatakan Maulid itu bid’ah. Kalau di tempat kami, Maulid Nabi diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sirah nabawiyah, sedekah makanan, silaturahmi, doa, lalu pulang dengan tertib.”
BACA JUGA:Viral! Saat Kunker Menpora, Bupati Dhamasraya Sumbar Disebut Lagi Cari Jodoh
Penjelasan Kemenag Sumsel
Menanggapi polemik ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, H. Syafitri Irwan, memberikan klarifikasi melalui situs resmi Kemenag Sumsel.
Menurut Syafitri, narasi yang beredar di media sosial tersebut tidak akurat dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang dimaksud adalah acara gabungan: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Istighasah, dan Doa Kebangsaan, yang digelar di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumatera Selatan pada Kamis malam, 4 September 2025.
Dua Sesi Acara Terpisah
Acara tersebut terbagi dalam dua sesi:
1. Sesi pertama adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, istighasah, dan doa. Kegiatan ini dimulai setelah salat Isya dan hanya dihadiri oleh umat Islam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
