Warga Apresiasi Kinerja DLH, Atasi Sampah Cemari Lingkungan Dua RT di Kecamatan Kemiling Permai

TERIMA KASIH : Tim DLH Bandar Lampung bergerak mengatasi gunung sampah di Kemiling Permai.-Ahmad Nawawi-
BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Menyusul pemberitaan Radar Lampung TV terkait sampah mencemari lingkungan dua wilayah rukun tetangga (RT) di Kecamatan Kemiling Permai, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung langsung bergerak merespon keluhan warga. Tim secara manual mengatasi tumpukan sampah yang menggunung di Kecamatan Kemiling Permai tepatnya di belakang Masjid Al Ansor BKP Kemiling, Bandar Lampung.
Sampah terdiri dari limbah rumah tangga, seperti sisa makanan dan bahan makanan, plastik kresek, plastik bekas kemasan makanan, kasur hingga potongan kayu.
”Alhamdulillah, usai pemberitaan langsung direspon oleh Dinas Lingkungan Hidup,” kata salah satu warga.
BACA JUGA: Intip Tren Rumah Tahun 2025, Cocok Untuk Diaplikasikan
Sebelumnya, sampah yang terkumpul sejak akhir ramadan hingga pascalebaran tak diangkut. Hingga sampah kian menggunung dan menyebabkan bau busuk menyengat.
Warga perumahan dan pemilik properti di salah satu kawasan elit di Bandar Lampung ini merasa terganggu karena pencemaran tersebut.
Akibatnya bau busuk menjadi konsumsi warga sekitar. Apalagi di saat angin berembus kencang di delapan penjuru maka rumah paling dekat dan Jemaah masjid yang sedang beribadah jelas terganggu.
Sebelumnya, sudah beberapa bulan belakangan warga Gang Persada 4 Kemiling Permai dan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung terus menerus mencium aroma busuk.
Bau ini berasal dari tumpukan sampah rumah tangga yang menebar hampir sepanjang jalan dan hamparan lapangan yang berada persis dibelakang Masjid Al Ansor BKP.
Bahkan umpukan sampah ini terjadi sejak awal bulan puasa yang silam.
BACA JUGA :CitraLand Bandar Lampung, Pesona Hunian Mewah Nan Menawan Dengan View Ekslusif
Teguh salah satu warga mengatakan selain menimbulkan bau tak sedap tumpukan sampah juga menjadi sarang nyamuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: