Keterampilan Medis Dasar: Pentingnya Pemahaman Dasar dalam Situasi Darurat

Keterampilan Medis Dasar: Pentingnya Pemahaman Dasar dalam Situasi Darurat

Seorang Dokter yang Sedang Melakukan Pemeriksaan-pinterest-

RADARTV - Keterampilan Medis Dasar adalah seperangkat pengetahuan dan perilaku dasar yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat. Keterampilan ini penting untuk mengurangi risiko cedera lebih lanjut, mencegah memburuknya kondisi kesehatan, dan bahkan menyelamatkan nyawa sebelum bantuan medis profesional tiba. Berikut adalah beberapa keterampilan medis sederhana  untuk dipahami.

1. Pertolongan Pertama pada Luka dan Pendarahan

Perawatan luka adalah salah satu teknik medis yang paling umum. Untuk mengobati luka ringan, cuci tangan terlebih dahulu dan bersihkan luka dengan air bersih untuk mencegah infeksi, kemudian tutup luka dengan perban steril. 

Jika terjadi pendarahan, langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan tekanan langsung pada luka dengan kain atau perban bersih untuk menghentikan aliran darah. Jika pendarahan tidak berhenti, tekan lebih keras dan angkat bagian tubuh yang cedera hingga setinggi jantung. Jika terjadi pendarahan hebat yang sulit dihentikan, penting untuk segera mencari pertolongan medis, namun penting untuk terus memberikan tekanan pada luka hingga bantuan tiba. Hindari penggunaan tourniquet kecuali dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa karena risiko kerusakan jaringan yang lebih parah.

2. CPR (Resusitasi Jantung Paru)

CPR merupakan keterampilan penting yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami serangan jantung. Langkah pertama adalah memastikan lingkungan aman dan kemudian memeriksa respons pasien. Jika pasien tidak memberikan respons dan tidak bernapas, segera lakukan CPR. 

Tekan bagian tengah dada anda dengan kedua tangan  sekitar 100 hingga 120 kali per menit. Setelah 30 kali kompresi dada, berikan 2 kali napas bantuan jika terlatih atau lanjutkan kompresi dada jika tidak terlatih. Penggunaan defibrilator eksternal otomatis (AED) juga merupakan bagian penting dari CPR. Jika AED tersedia, ikuti petunjuk pada perangkat untuk membantu memulihkan irama jantung normal.

3. Mengatasi Tersedak

Tersedak adalah kondisi tersumbatnya saluran napas seseorang  oleh benda asing, biasanya makanan. Tanda-tanda Anda tersedak antara lain kesulitan bernapas, batuk parah, atau bahkan ketidakmampuan berbicara. Manuver Heimlich sangat efektif dalam situasi ini. Berdirilah di belakang orang yang tersedak, lingkarkan tangan Anda di pinggangnya, dan tekan perutnya dengan kuat, di atas pusar, dan di bawah tulang rusuknya.

Jika bayi tersedak, letakkan kepala bayi lebih rendah dari badannya di lengan Anda dan tepuk punggung bayi  di antara tulang belikat sebanyak lima kali.

5. Pengobatan Luka Bakar

Luka bakar adalah cedera yang sering terjadi dan memerlukan perhatian segera. Untuk luka bakar ringan, segera bilas dengan air dingin selama 10 hingga 15 menit untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut. Hindari penggunaan es langsung pada luka bakar. Setelah dingin, tutupi luka dengan kain bersih atau perban steril. 

Jika luka bakarnya parah, misalnya di wajah, tangan, kaki, atau area tubuh yang luas, segera dapatkan bantuan medis. Jangan mengorek kulit yang melepuh atau melukai luka bakar yang dalam.

Kesimpulan Keterampilan medis sederhana yang  dijelaskan di atas adalah langkah dasar yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Memahami dan menguasai keterampilan ini sangat penting karena memungkinkan Anda memberikan pertolongan pertama yang penting sebelum bantuan medis tiba. Selain itu, pelatihan dasar CPR, manuver Heimlich, dan pertolongan pertama pada luka dan patah tulang dapat menjadi investasi berharga dalam menyelamatkan nyawa orang di sekitar Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: