BANNER HEADER DISWAY HD

Generasi Lampung Berdaya: Merayakan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia dengan Inovasi Lokal

Generasi Lampung Berdaya: Merayakan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia dengan Inovasi Lokal

--Freepik

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Momentum Hari Keterampilan Pemuda Sedunia menjadi peluang penting untuk mendorong transformasi membangun generasi muda LAMPUNG yang tidak hanya cerdas, tetapi juga terampil, mandiri, dan siap berinovasi.


--Freepik

World Youth Skills Day pada setiap tanggal 15 Juli adalah inisiatif PBB yang menyoroti pentingnya keterampilan teknis dan vokasional bagi pemuda di era kerja modern. Berdasarkan UNESCO-UNEVOC, tahun 2025 bertemakan “Youth Empowerment through AI and Digital Skills” menekankan peran strategis kecakapan digital dan kecerdasan buatan dalam memperkuat daya saing dan kemandirian generasi muda.

 

Lampung memiliki peluang besar untuk berkontribusi terhadap semangat WYSD. Sebagai provinsi dengan potensi sumber daya manusia dan kekayaan alam yang melimpah, Lampung membutuhkan pemuda-pemuda yang tidak hanya memiliki semangat, tetapi juga keterampilan yang tepat untuk mengelola potensi lokal secara kreatif. Peluang ini terlihat dalam berbagai program pelatihan dan pemberdayaan pemuda yang kini mulai tumbuh di daerah-daerah Lampung.

 

BACA JUGA:Tangkap Peluang, Pemuda Asal Garut Sukses Bangun UMKM Bersama Shopee

 

Berbagai inovasi lokal menunjukkan respons konkret terhadap semangat WYSD. SIDIK Lampung memfokuskan diri pada pelatihan kewirausahaan berbasis ekonomi lokal, sementara Lampung Cerdas menjangkau ratusan ribu pemuda melalui platform edukatif digital. Di tingkat akar rumput, LKP @rt.com di Titiwangi menghadirkan literasi digital praktis yang terbukti meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri generasi muda.

 

Beberapa lokasi yang aktif menjadi pusat pemberdayaan keterampilan pemuda di antaranya adalah Kota Bandar Lampung, Desa Titiwangi di Lampung Timur, serta Desa Kalisari di Lampung Selatan. Lokasi-lokasi ini menunjukkan bahwa semangat keterampilan tidak hanya hidup di kota, tetapi juga menyebar ke wilayah pedesaan yang sebelumnya kurang terjangkau pelatihan.

 

Namun, pemberdayaan keterampilan pemuda di Lampung masih dihadapkan pada tantangan struktural terbatasnya akses pelatihan, infrastruktur digital yang timpang, dan absennya pemetaan skill. Namun, munculnya komunitas seperti Lampung Cerdas dan LKP @rt.com menghadirkan ruang belajar alternatif berbasis lokal. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait