Viral ! Pempek Tumpah Disambangi Artis Hingga Selebgram Korea, Netizen Tanya Adakah di Lampung ?

Viral ! Pempek Tumpah Disambangi Artis Hingga Selebgram Korea, Netizen Tanya Adakah di Lampung ?

Lokasi Lapak Pegagang Pempek Tumpah yang disampangi Artis Rafael Tan dan Selebgram Korea Selatan Noona Rosa-Foto : Tangkapan Layar Ig Noonarosa dan Potretpalembang-

RADAR TV – Belakangan media sosial ramai memperbincangkan soal kuliner khas Palembang yang viral belakangan dengan sebutan pempek tumpah.

Ini karena kuliner dari olahan ikan ini berhasil menarik perhatian sejumlah artis hingga selebgram asal Korea Selatan.

Dari pantauan di media sosial, artis yang pernah mencicipi pempek tumpah adalah Rafael Tan. Rasa penasarannya terobati setelah mencicipi secara langsung. Lalu disusul selebgram Korea Selatan bernama Noona Rosa

Keduanya pun menguggah momen keseruan berkunjung dan mencicipi kuliner pempek tumpah dalam vlog singkat di media sosial masing-masing.

Bahkan keberadaan pempek tumpah sempat menjadikan pertanyaan mahasiswa Lampung melalui mention ke akun X @unilabase yang menanyakan apakah pempek tumpah ada di Lampung, “Pempek tumpah di Lampung ado dak oyy unila! “

Mention tersebut kemudian ditanggapi oleh akun X @bocilrandom “jadi ga sabar pgn ke Palembang,” tulisnya.

Lalu seperti apa keistimewaan pempek tumpah, kuliner Palembang yang viral hingga dikunjungi artis dan selebgram Korea Selatan? 

Berlokasi di Pasar 16 Ilir, pempek tumpah merupakan sebuah lapak jualan pempek. Cara berjualan yang dipilih pedagang pun terbilang unik, sebab menerapkan konsep lesehan dan prasmanan alias ambil sendiri.

Aneka jenis pempek disusun bertumpuk di atas meja persegi panjang yang dilapisi daun pisang hingga seperti ditumpahkan. 

Pembeli dapat mengambil pempek secara langsung tanpa perlu mengantri. Konsep jualan tersebut tercipta dengan sendiri dan bertahan hingga sekarang.

Pempek tumpah dikenal berawal dari Partiwi yang kerap disapa Wak Dona salah satu pedagang pempek dikawasan itu. Ia menuturkan bila awal mula keberadaan pempek tumpah berawal dari dirinya sendiri. 

Pratiwi saat itu, sekitar 12 tahun lalu, secara tidak sengaja singgah di Pasar 16 Ilir karena kelelahan berjualan pempek keliling.

"Awalnya saya dulu, keliling-keliling jualan pempek, karena tidak banyak yang beli, duduklah saya di sini untuk istirahat. Kemudian ada yang jaga, nanya, kamu jualan pempek. Iya," ujar Pratiwi yang mengaku pencetus lapak jualan pempek tumpah.

Lantaran dagangan pempeknya laku, Pratiwi alias Wak Dona memutuskan untuk berjualan di lokasi tersebut pada keesokan hari. Alhasil, Pratiwi bertahan jualan hingga saat ini. Kemudian diikuti beberapa pedagang pempek lainnya yang membuka lapak di sampingnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: