ROAD TO REUNI AKBAR 43 : Setetes Darah Alumni SMAN 3 Bandar Lampung Untuk Penyelamatan Jiwa

RADARTV – Saatnya peduli, waktunya berbagi setetes darahmu, selamatkan sejuta jiwa. Tema ini diambil dalam kegiatan road to Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 3 Bandar Lampung (d/h SMAN 3 Tanjung Karang / SMANTA) ke-43 tahun tahun 2023.

Tema ini memiliki makna begitu mendalam. Mengajak dan menggandeng seluruh lulusan perdana hingga teranyar tahun 2022 untuk peduli dan berbagi kepada sesama. Untuk mereka yang terbaring lemah di rumah sakit, dalam keadaan genting dan darurat karena sakitnya membutuhkan pertolongan transfusi darah.  

Road to donor darah sengaja dilaksanakan di area terbuka, di kawasan kegiatan Car Free Day di sekitar bundaran Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, pada Ahad 10 Desember 2023. 

Jajaran empat palbet portable milik Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung sudah terbentang sedari pagi. Satu persatu alumni lintas generasi dengan wajah ceria mulai hadir. Setelah memastikan kondisi kesehatan layak donor. Mereka harus lolos sejumlah kreiteria. 

BACA JUGA:Ikuti Reuni Akbar SMA Negeri 3 Bandar Lampung ke-43 Tahun : Bersama Peduli dan Berbagi

Adapun syarat lolos donor antara lain sehat jasmani dan rohani, berusia 17 – 60 tahun, memiliki berat  minimal 45 kilogram, dan suhu tubuh antara 36,6 – 37, 5 derajat celcius.

Kemudian tekanan darah di range antara 100 – 160 sitolik dan 70 – 100 diastolik, saat pemeriksaan denyut nadi sekitar 50 – 100 kali per menit dan tak kalah penting adalah kadar hemoglobin minimal 12 gr/ dl untuk perempuan dan 12,5 gr/ dl untuk pria. 

”Kami dari alumni SMAN 3 Bandar Lampung mencoba memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang sedang membutuhkan darah,” kata Damriani, Bendahara Reuni Akbar SMANTA ke-43 di lokasi acara. 

Perempuan berkacamata yang kerap dipanggil Ibu Ani merupakan alumni pertama tahun 1977 juga sebagai guru di sekolah berjuluk Kampus Palapa ini memastikan selain alumni, kegiatan donor darah disambut antusiasme dari masyarakat umum dan mereka yang berasal dari komunitas donor darah.

Total hingga acara donor darah usai, sedikitnya ada 100 kantong darah yang berhasil dikumpulkan. Selanjutnya darah akan menjalani screening laboratorium, baru setelah dinyatakan aman, akan dijadikan stok di Markas PMI.  

”Harapan kita dengan adanya pelaksanaan donor darah ini dari alumni SMAN 3 Bandar Lampung. Insyaallah dapat membantu teman teman yang memerlukan, karena kita lihat kebutuhan darah itu memang masih kurang. Insyaallah darah yang terkumpul bermanfaat,” sambungnya.

Salah seorang alumni angkatan ’95 Edy Syafril turut serta menjadi pendonor. Meskipun bukan sebagai pendonor aktif regular dan terjadwal. Namun bagi pria dengan profesi Event Organizer ini kegiatan donor darah menjadikan seseorang lebih peduli  terhadap sesama.

”Darah saja didonorkan (diberikan) kepada orang lain, tanpa kita tahu siapa yang akan menerimanya. Ini akan mengajarkan dan menumbuhkan jiwa sosial dan empati terhadap sesame,” ujar Uyung, sapaan akrabnya. 

Sumber: