BANNER HEADER DISWAY HD

Viral! Permainan Gasing Penghapus Ternyata Bisa Membahayakan

Viral! Permainan Gasing Penghapus Ternyata Bisa Membahayakan

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Tren permainan anak terus berkembang seiring tren yang muncul di sekolah maupun media sosial. Belakangan, viral permainan gasing yang dibuat dari penghapus. Bukan sekadar diputar seperti gasing tradisional, penghapus ini saling disusun menggunakan staples dan paku payung kecil sebagai penyambung.

Sekilas, permainan terlihat kreatif, murah, dan seru. Namun, tren ini ternyata menyimpan potensi bahaya yang tidak bisa dianggap remeh.

Penggunaan stples dan paku payung berbahaya bagi anak-anak. Agar gasing bisa berputar lebih lama dan stabil, anak-anak menancapkan paku payung di beberapa sisi penghapus.

Sementara itu, staples dipakai sebagai penyambung antar bagian penghapus. Kombinasi kedua benda tajam ini justru menghadirkan risiko serius. 

Ujung paku payung dapat menusuk tangan jika tidak sengaja terpegang, sementara staples yang menonjol bisa menyebabkan sayatan. Saat gasing diputar kencang, paku payung berpotensi terlepas dan melayang. Kondisi ini berbahaya, terutama jika mengenai wajah atau mata. 

Popularitas permainan gasing penghapus ini tidak lepas dari unggahan video tutorial di media sosial. Banyak anak yang menirukan cara membuatnya karena dianggap keren, menantang, dan mudah dilakukan.

Sayangnya, tren yang tampak menyenangkan ini lebih menonjolkan sisi kreatif dibanding memperhatikan faktor keselamatan.

Permainan ini biasanya dibuat dan dimainkan tanpa pengawasan orang tua atau guru. Anak-anak yang asyik berkreasi sering kali tidak menyadari risiko yang mereka hadapi.

BACA JUGA:Mainan Sederhana, Bikin Lupa Gadget: Serunya Gasing Penghapus di Kalangan Anak

Beberapa kasus luka ringan sudah mulai dilaporkan, misalnya tangan tertusuk paku payung atau tergores staples. Meski terlihat sepele, jika terkena bagian tubuh yang sensitif, dampaknya bisa berbahaya.

Kreativitas anak dalam membuat gasing dari benda sederhana tetap patut diapresiasi. Namun, sebaiknya diarahkan menggunakan bahan yang lebih aman.

Misalnya, memanfaatkan karton, tutup botol, atau stik es krim sebagai pengganti penghapus yang disambung dengan benda tajam. Dengan bahan tersebut, anak tetap bisa berkreasi tanpa mengorbankan keselamatan diri maupun teman.

Fenomena ini menjadi pengingat penting bagi orang tua dan guru untuk lebih peka terhadap tren yang sedang digemari anak. Edukasi tentang bahaya benda tajam perlu diberikan sejak dini agar anak lebih bijak. Selain itu, pengawasan saat bermain juga sangat diperlukan agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari.

Permainan gasing penghapus dengan staples dan paku payung memang viral dan terlihat seru. Namun, risiko luka akibat benda tajam maupun serpihan logam menjadikan tren ini berbahaya.

Kreativitas anak sebaiknya tetap diarahkan pada hal-hal yang aman dan mendidik. Dengan pengawasan serta bimbingan, masa kecil tetap bisa dipenuhi permainan yang menyenangkan tanpa harus membahayakan keselamatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: