BANNER HEADER DISWAY HD

Lagu "Diri" dari Tulus: Pesan Mendalam Tentang Memaafkan dan Mencintai Diri Sendiri

Lagu

--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang sering kali penuh dengan tekanan, tuntutan, dan rasa tidak pernah cukup, Tulus kembali hadir dengan karya yang menyejukkan hati. Lagu berjudul “Diri” menjadi salah satu karya yang paling beresonansi dengan banyak orang karena menyuguhkan pesan sederhana, namun begitu dalam: berdamai dengan diri sendiri.

Sejak bait awal, Tulus langsung menyentuh hati pendengarnya dengan lirik:

Hari ini, kau berdamai dengan dirimu sendiri, kaumaafkan semua salahmu, ampuni dirimu.”

Kalimat ini seakan menjadi pengingat bahwa sebelum kita sibuk mencintai orang lain atau memenuhi ekspektasi dunia, ada hal yang lebih penting: berdamai dengan diri sendiri.

Di era media sosial, banyak orang merasa terjebak dalam perbandingan tanpa akhir. Standar kebahagiaan, kesuksesan, bahkan penampilan seolah sudah ditentukan oleh apa yang kita lihat di layar ponsel. Tak jarang, hal itu membuat seseorang lupa menghargai proses dan perjuangan pribadinya. Lewat lagu ini, Tulus mengajak kita untuk berani berkata pada diri sendiri:

Kau terlalu berharga untuk luka, katakan pada dirimu semua baik-baik saja.”

Pesan ini terasa relevan, terutama bagi mereka yang tengah berjuang menghadapi kegagalan, kehilangan, atau rasa lelah menjalani hidup. Liriknya memberi ruang untuk kita berhenti sejenak, mengakui luka, namun juga tidak terjebak di dalamnya. Tulus seolah menekankan bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua dari dirinya sendiri.

Tak hanya bicara soal luka, Tulus juga menyoroti pentingnya apresiasi terhadap diri sendiri. Dalam bait lain ia menulis:

Bisikkanlah, terima kasih pada diri sendiri. Hebat dia, terus menjagamu dan sayangimu.”

Lirik ini menekankan betapa sering kita lupa untuk berterima kasih kepada diri sendiri yang sudah berjuang sejauh ini. Bukan hanya orang lain yang patut dihargai, tetapi diri sendiri pun perlu diberi apresiasi karena mampu bertahan di tengah segala keterbatasan.

Selain itu, lagu ini juga menghadirkan pesan tentang batasan. Ada satu kalimat yang menohok:

Suarakan, bilang padanya, jangan paksakan apa pun. Suarakan, ingatkan terus aku makna cukup.

Pesan ini begitu relevan di tengah budaya hustle yang kerap mengagungkan kerja tanpa henti. Tulus mengingatkan kita bahwa cukup itu bukan berarti kalah, melainkan tanda kebijaksanaan dalam memahami kapasitas diri.

Lewat “Diri”, Tulus tidak hanya menulis lagu, melainkan juga doa dan afirmasi yang bisa kita ulang-ulang saat sedang lelah. Lagu ini menjadi semacam pengingat lembut bahwa kita boleh berhenti, kita boleh istirahat, dan yang terpenting, kita berhak mencintai diri sendiri apa adanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: