Mengapa Ada Orang Toxic? Menguak Penyebab dan Dampaknya
gambar-FOTO : Pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Perilaku toxic pada seseorang biasanya menjadi masalah yang berdampak pada hubungan sosial dan kesehatan mental banyak orang di sekitarnya. Sifat buruk sering kali memancarkan energi negatif, yang dapat menimbulkan stres, kecemasan, bahkan depresi bagi orang yang berinteraksi dengan mereka. Apa sebenarnya yang membuat seseorang menjadi toxic?
Menurut sejumlah ahli, penyebab utama sifat toxic umumnya berasal dari beberapa faktor berikut. Pertama, masalah pribadi dan trauma yang belum terselesaikan. Luka batin yang dibiarkan menumpuk tanpa pengelolaan yang tepat dapat membentuk kecenderungan untuk menebar energi negatif ke orang lain. Kedua, gangguan kesehatan mental seperti gangguan kepribadian narsistik, gangguan bipolar, atau gangguan stres pascatrauma bisa menjadi latar belakang perilaku toxic.
Selain itu, pengaruh lingkungan dan pola asuh buruk di masa kecil sangat berperan. Pola asuh yang kurang kasih sayang atau bahkan otoriter dapat menimbulkan perasaan rendah diri dan kebutuhan perhatian berlebihan, yang kemudian muncul sebagai sikap toxic di masa dewasa. Pengalaman intimidasi dan trauma di lingkungan sekolah atau pertemanan juga memperkuat sifat negatif ini.
Dari sisi genetik, penelitian menunjukkan bahwa sifat kepribadian, termasuk yang toxic, dapat diwariskan secara tidak langsung dari orang tua ke anak. Namun, genetika hanya salah satu faktor, karena lingkungan juga sangat berpengaruh.
BACA JUGA:Fenomena Pertemanan Toxic: Ketika Hubungan Dekat Justru Menguras Emosi
Dampak perilaku toxic tidak hanya dirasakan oleh orang tersebut, tetapi juga menimbulkan efek berantai kepada lingkungan sekitarnya. Interaksi dengan orang toxic dapat menyebabkan stres berlebih, kecemasan, bahkan gejala depresi bagi korban. Karakteristik orang toxic biasanya meliputi sikap egois, suka mengkritik negatif, sulit konsisten, manipulatif, suka mengontrol, dan cenderung menjauhkan orang terdekat korban agar bergantung padanya.
Menghadapi orang yang toxic membutuhkan kesadaran dan batasan yang jelas untuk menghindari terjebak dalam lingkungan yang tidak aman. Untuk menangani dan menghindari konsekuensi negatifnya, adalah penting untuk diberitahu tentang tanda-tanda perilaku toxic dan mendapatkan dukungan dari keluarga atau profesional.
Dengan mengetahui sumber dan akibat dari perilaku toxic, masyarakat diharapkan dapat bertindak lebih bijaksana dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan harmonis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
