BANNER HEADER DISWAY HD

Rahasia di Balik Warna Ungu Kol: Kandungan Ajaib yang Tak Dimiliki Kol Putih

Rahasia di Balik Warna Ungu Kol: Kandungan Ajaib yang Tak Dimiliki Kol Putih

Kol putih vs Kol Ungu--Alodokter

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Kol atau kubis merupakan salah satu sayuran yang populer dan banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Dari jenisnya yang beragam, kol ungu dan kol putih adalah dua varietas yang paling umum ditemukan khususnya di Indonesia.

Meskipun berasal dari spesies yang sama, keduanya memiliki perbedaan signifikan yang tidak hanya pada warna, tetapi juga pada kandungan nutrisi dan manfaat untuk kesehatan.

Warna menjadi pembeda paling mencolok antara kol ungu dan kol putih. Kol ungu memiliki warna ungu tua hingga kemerahan yang disebabkan oleh keberadaan senyawa alami bernama anthocyanin. Anthocyanin merupakan antioksidan kuat yang juga ditemukan pada buah beri dan anggur merah.

Sementara itu, kol putih memiliki warna hijau pucat hingga putih krem karena tidak mengandung pigmen anthocyanin sehingga warnanya lebih netral dan cerah.

BACA JUGA:Ganti Cokelat dengan Buah! Berikut 6 Daftar Buah yang Bisa Bantu Meredakan Stress Kamu

Selain warna yang berbeda, kandungan antioksidan pada kedua jenis kol ini juga sangat beragam. Kol ungu diperkaya dengan anthocyanin yang berfungsi sebagai perlindungan alami dari radikal bebas dan inflamasi dalam tubuh.

Ini membuat kol ungu memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dalam hal antioksidan dibandingkan kol putih. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, serta memperbaiki fungsi otak.

Tidak hanya itu, kol ungu memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih kaya. Di dalamnya terdapat vitamin C, vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin K, serta mineral penting seperti magnesium, kalsium, dan zat besi. Di sisi lain, meskipun kol putih juga mengandung vitamin C dan serat yang bermanfaat untuk pencernaan, kadar vitamin serta mineralnya relatif lebih rendah dibanding kol ungu.

Dari segi rasa dan tekstur, kol ungu biasanya memiliki rasa sedikit lebih manis dengan tekstur yang lebih lembut, sedangkan kol putih cenderung lebih renyah dan memiliki rasa yang lebih tajam. Hal ini membuat kedua jenis kol ini memiliki aplikasi berbeda dalam masakan. Kol ungu sering menjadi pilihan untuk hidangan segar seperti salad atau lalapan, sementara kol putih lebih umum digunakan dalam masakan tumis atau sup.

BACA JUGA:Nutrisi Sayur Pare, Simak Tips Masak Pare agar Tidak Pahit

Secara ilmiah, penyebab utama perbedaan ini adalah keberadaan anthocyanin dalam kol ungu, pigment yang tidak hanya memberi warna khas ungu pada kol, tapi juga meningkatkan antioksidan dan manfaat kesehatannya. Kol putih yang tidak memiliki pigment ini, secara alami memiliki nutrisi yang lebih sederhana dan warna yang lebih terang.

Kesimpulannya, kol ungu dan kol putih meskipun berasal dari keluarga yang sama, memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama pada kandungan antioksidan dan vitamin. Kol ungu unggul dalam aspek kesehatan karena mengandung anthocyanin yang memberikan perlindungan antioksidan lebih tinggi. Namun, kedua jenis kol ini tetap sehat dan dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh.

Dengan memahami perbedaan dan manfaat masing-masing, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih jenis kol sesuai kebutuhan nutrisi dan preferensi rasa yang diinginkan dalam berbagai hidangan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: