BANNER HEADER DISWAY HD

DPR RI Genap 80 Tahun, Begini Jejak Panjang Perjalanan Parlemen Indonesia

DPR RI Genap 80 Tahun, Begini Jejak Panjang Perjalanan Parlemen Indonesia

Ilustrasi--ISTIMEWA

Puluhan tahun kemudian, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga sempat mengeluarkan Dekrit 23 Juli 2001 yang berisi pembubaran DPR/MPR, percepatan pemilu, serta pembekuan Partai Golkar. Namun, dekrit itu tidak pernah terlaksana karena Gus Dur lebih dulu dilengserkan melalui Sidang Istimewa MPR.BACA JUGA:Di Tengah Efisiensi Anggaran, DPR Nikmati Tunjangan Rumah Rp50 Juta

80 Tahun Perjalanan

Kini, DPR RI telah melalui berbagai fase penting: Volksraad (1918), KNIP (1945-1950), DPR RIS (1950), DPRS (1950-1956), DPR hasil Pemilu 1955, hingga masa Orde Baru, Reformasi, dan pascareformasi.

Meski kritik terhadap DPR tak pernah berhenti, lembaga ini tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa. Sejarah panjang DPR mencerminkan dinamika hubungan antara rakyat, wakil rakyat, dan pemerintah. Dari Volksraad hingga reformasi, DPR selalu berada di jantung sejarah Indonesia sebagai cerminan bagaimana suara rakyat menjadi fondasi utama negara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: