Jasad Aldi Ditemukan Nelayan, Mengakhiri Dua Hari Penantian Penuh Gelisah
Proses Evakuasi Jasad Aldi Suparman yang Ditemukan Nelayan usai dinyatakan hilang selama dua hari dalam proses pencarian tim gabungan Basarnas dan BPBD Krui-Foto : Yayan Prantoso-radartv.disway.id
BACA JUGA:Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Tempat Wisata Alam
Momen Heroik yang Berujung Tragis
Kisah hilangnya Aldi Suparman berawal pada Rabu, 9 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Hari itu, Aldi bersama keluarga besarnya dari Talang Buyut, Kotabumi, Lampung Utara, sedang menikmati liburan di Pantai Labuhan Jukung.
Semuanya tampak normal, hingga momen mengerikan itu tiba saat korban berusaha menyalamtkan nyawa anak dan istrinya.
Kapolsek Pesisir Tengah, AKP Hadly Nasution, menceritakan kembali detik-detik tragedi. Kala itu, Megawati (35), istri Aldi, bersama kedua anaknya, Risap Ega Putra (15) dan Kaira Anjela Angela (7), sedang asyik mandi di bibir pantai.
Aldi sendiri hanya duduk mengawasi dari daratan. Tiba-tiba, teriakan Megawati memecah tawa riang. Kedua anaknya, Riri dan Rara, terseret ombak.
Tanpa pikir panjang, naluri seorang ayah dan suami membuat Aldi terjun ke laut. Ia berjuang melawan arus, dengan sekuat tenaga menarik dan mendorong istri serta kedua anaknya menuju tempat yang aman.
BACA JUGA:Suasana Haru Iringi Pemulangan Dua Mahasiswa UGM Korban Tenggelamnya Longboat di Maluku Tenggara
Bantuan dari masyarakat sekitar juga datang, dan Megawati beserta anak-anaknya berhasil diselamatkan dari amukan ombak.
Namun, dalam aksi heroik tersebut, nasib berkata lain. Setelah memastikan keluarganya selamat, Aldi justru yang tak mampu lagi melawan keganasan ombak.
Korban terseret, hilang ditelan gulungan air Pantai Labuhan Jukung. Momen keberanian luar biasa yang berujung pada hilangnya sang pahlawan keluarga.
Kini, jasadnya telah ditemukan, membawa kesedihan mendalam namun juga penutup bagi penantian yang memilukan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
