Buruh Tunda Demo Menyusul Penundaan Pengumuman Upah Minimum 2026
-ANTARA Foto-
Said Iqbal menegaskan bahwa bila Menaker menggunakan indeks 0,2–0,7 yang menghasilkan kenaikan UMP sangat kecil, buruh akan melakukan mogok besar-besaran. Mogok nasional ini diperkirakan berlangsung antara minggu kedua hingga minggu keempat Desember 2025, melibatkan lebih dari 5 juta buruh, lebih dari 5.000 perusahaan, dan 300 kabupaten/kota yang menghentikan produksi.
KSPI memastikan seluruh aksi akan tetap berjalan tertib dan sesuai hukum. Semua kegiatan demonstrasi akan dilakukan secara damai, anti-anarkisme, dan konstitusional. Aparat penegak hukum akan diberitahu sesuai peraturan yang berlaku agar aksi tidak menimbulkan gangguan keamanan.
Penundaan pengumuman UMP 2026 bukan berarti persoalan selesai. Ketidakpastian pemerintah justru memicu ketidakpercayaan buruh. Tiga opsi kenaikan sudah disampaikan, sikap buruh jelas, dan keputusan kini berada di tangan pemerintah.
BACA JUGA:Bocah Hilang Sejak Maret, Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal Dunia
Said Iqbal menegaskan, bila pemerintah tidak mengambil keputusan yang adil, buruh siap menyalurkan protes melalui aksi besar dan mogok nasional terbesar dalam satu dekade terakhir. Gelombang protes ini diproyeksikan menjadi tekanan signifikan agar pemerintah menetapkan kenaikan UMP sesuai aspirasi pekerja.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
