BANNER HEADER DISWAY HD

Tiga Pecatur Ajaib Ramaikan Fujairah Masters 2025

Tiga Pecatur Ajaib Ramaikan Fujairah Masters 2025

IM Faustino Oro, pecatur ajaib berusia 11 tahun asal Argentina, ikut meramaikan 1st Fujairah Masters 2025.--Yuri Krylov

RADARTVNEWS.COM – Dunia catur kembali dikejutkan oleh hadirnya generasi baru “pecatur ajaib” di ajang 1st Fujairah Masters 2025. Turnamen yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 1 September 2025 ini menghadirkan 24 Grandmaster (GM), 6 Woman Grandmaster (WGM), 89 International Master (IM), dan 94 FIDE Master (FM).

Dengan komposisi tersebut, Fujairah Masters menjadi salah satu turnamen bergengsi yang sangat cocok dijadikan ajang perburuan norma internasional dan peningkatan Elo rating.

Namun perhatian utama kali ini justru tertuju pada tiga talenta belia yang mendapat julukan “pecatur ajaib.”

BACA JUGA:UEA Makin Kokoh Jadi Pusat Baru Catur Dunia, Indonesia Turut Ambil Bagian di Fujairah

Faustino, Roman, dan Bodhana: Masa Depan Catur Dunia

Tiga nama itu adalah IM Faustino Oro (2464) asal Argentina yang baru berusia 11 tahun, IM Roman Shogdzhiev (2408) dari Rusia berusia 10 tahun, serta WFM Bodhana Sivanandan (2216), pecatur putri asal Inggris yang juga baru 10 tahun.

Meski usia mereka sangat belia, ketiganya sudah memiliki sponsor yang mendukung perjalanan karier profesional. Hal ini menunjukkan betapa besar harapan publik catur dunia kepada mereka untuk menjadi bintang besar di masa depan.

Hasil Babak Pertama

Pada babak pertama, Faustino Oro dan Roman Shogdzhiev langsung unjuk gigi dengan mencetak kemenangan penuh melawan lawan yang lebih senior. Sementara itu, Bodhana Sivanandan harus mengakui keunggulan FM Rudolf Pashikyan (2373) dari Armenia.

Meski kalah, kiprah Bodhana tetap dinantikan mengingat ia sudah menjadi ikon catur putri Eropa sejak usia 9 tahun.

BACA JUGA:Bodhana Pecahkan Dua Rekor Beruntun, Langkah Menuju WGM Kian Dekat

Turnamen yang Penuh Inspirasi

Kehadiran pecatur muda ini memberikan warna tersendiri bagi Fujairah Masters.

Mereka membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk bersaing di level internasional. Dengan dukungan teknologi catur modern dan pengalaman bertanding yang intens, generasi baru kini bisa menembus panggung dunia lebih cepat dari era sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: