Apa Arti The Society of Spectacle yang Disebut Rocky Gerung Penonton Mulyono dan Mulyadi? Ini Penjelasannya!
--
Dalam filmnya, Debord juga menunjukkan bagaimana ekspresi ketidakpuasan seperti musik rock bisa dikomodifikasi. Pemberontakan muda dimanipulasi menjadi produk hiburan dan kehilangan daya revolusionernya.
Bahkan konsep revolusi proletar di bawah rezim seperti Stalin ia nilai telah disulap menjadi ilusi totalitarian yang paradoksal—di satu sisi mengklaim membela rakyat, tapi secara struktural melanggengkan kekuasaan elitis.
Salah satu adegan dalam film menampilkan Mao Zedong berjabat tangan dengan Richard Nixon dan Henry Kissinger, sebagai simbol bahwa baik negara kapitalis maupun sosialis sama-sama mempertahankan sistem spektakuler yang menjauhkan massa dari kesadaran kritis.
Debord menegaskan bahwa masalah utama bukanlah pemerintahan tertentu, tetapi struktur masyarakat global saat ini yang dibangun di atas citra palsu dan konsumsi simbolis.
The Society of the Spectacle adalah bentuk kritik mendalam terhadap kondisi modern yang meninabobokan publik melalui tontonan, dan itulah yang dikritisi Rocky Gerung ketika ia menyinggung kesamaan pola konsumsi informasi dari penonton Dedi Mulyadi dan Mulyono.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
