Riset Terbaru: Diabaikan Orang yang Kita Sayangi Picu Rasa Sakit Biologis Seperti Cedera Fisik

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami penolakan berulang dapat menjadi lebih peka dan defensif terhadap interaksi sosial berikutnya. Akibatnya, mereka lebih mudah merasa tersisih meskipun pemicunya kecil.

Para ahli menegaskan bahwa reaksi emosional terhadap penolakan, merasa lelah, gelisah, atau terluka secara mendalam, adalah respons valid secara ilmiah.

Otak memperlakukan eksklusi sosial seperti cedera yang perlu diwaspadai, bukan sekadar pengalaman emosional biasa.

Memahami hal ini diharapkan dapat membuat individu lebih berbelas kasih terhadap diri sendiri ketika menghadapi perlakuan dingin atau jarak emosional dari orang yang mereka percaya.

Reaksi tersebut bukan tanda kelemahan, tetapi respons alami tubuh yang dirancang untuk menjaga manusia tetap terhubung dan aman.

BACA JUGA:Survei Global: Mayoritas Gen Z Pilih Karier Freelance Demi Kebebasan dan Fleksibilitas

Sumber: