Rusia Blokir Roblox: Pemerintah Sebut Karena 'Konten Ekstrem & Propaganda LGBT'
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Pemerintah Rusia secara resmi memblokir akses ke platform game daring Roblox. Langkah ini diambil setelah otoritas setempat menilai bahwa Roblox dipenuhi konten yang dianggap melanggar regulasi, termasuk materi yang digolongkan sebagai “ekstremis,” kekerasan, hingga propaganda LGBT yang dianggap dapat membahayakan perkembangan moral dan spiritual anak-anak.
Menurut pernyataan resmi dari badan pengawas media dan komunikasi Rusia, Roskomnadzor, pemantauan menunjukkan bahwa platform tersebut berulang kali membiarkan penyebaran materi yang “membenarkan terorisme,” menyuarakan kekerasan, maupun “propaganda LGBT.” Mereka mengklaim bahwa Roblox gagal memastikan sistem moderasinya dapat menjamin keamanan bagi pengguna terutama anak-anak.
Meski demikian, pihak Roblox membalas bahwa perusahaan selalu berkomitmen pada keselamatan pengguna dan mematuhi hukum lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi. Dalam pernyataan yang dikutip media internasional, Roblox menyebutkan bahwa mereka memiliki “tool pencegahan dan moderasi” untuk menangani konten tidak pantas dan berusaha membuat platform sebagai ruang positif untuk belajar, berkarya, dan interaksi.
Blokir ini menjadikan Roblox bagian dari rangkaian layanan digital dan aplikasi asing yang dibatasi aksesnya di Rusia akhir-akhir ini, bersama dengan layanan komunikasi dan media sosial lain. Regulasi keras terhadap apa yang dianggap sebagai “konten berbahaya” atau “propaganda” menunjukkan kecenderungan pemerintah Rusia untuk mengontrol secara ketat media daring.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
