Kriminalitas di Lampung 2025: Ketika Angka Tak Sekadar Statistik
--Freepik
BANDAR LAMPUNG, RADARNEWSTV.COM – Memasuki pertengahan tahun 2025, Provinsi LAMPUNG masih menghadapi tantangan serius dalam hal keamanan publik. Sejumlah wilayah seperti Bandar LAMPUNG, LAMPUNG Utara, dan Kota Metro tercatat sebagai daerah dengan tingkat kriminalitas yang cukup tinggi. Jenis kasus yang dominan antara lain pencurian, kejahatan jalanan, dan tindak kriminal yang melibatkan kekerasan hingga penggunaan senjata api.
Dikutip dari Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) sejak 1 Juni 2025, Polda Lampung menindak 275 kasus pencurian, terdiri dari 189 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 59 pencurian biasa, 25 pencurian dengan kekerasan (curas), dan 4 kasus pencurian lainnya. Lampung termasuk dalam 10 besar provinsi dengan penindakan kasus pencurian terbanyak secara nasional
Dalam upaya menekan angka kriminalitas, Polda Lampung mengintensifkan berbagai langkah penanganan. Di antaranya adalah peningkatan patroli di titik-titik rawan, pelaksanaan operasi kepolisian berskala khusus, serta program edukasi hukum yang menyasar lingkungan sekolah dan komunitas warga.
Langkah preventif ini bertujuan membangun kesadaran hukum sejak dini serta mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
BACA JUGA:Kriminalitas Tinggi, Polres Lamsel Didemo Mahasiswa
Untuk mengatasi persoalan ini, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, mulai dari meningkatkan patroli rutin di wilayah rawan, menggelar operasi khusus, hingga memperluas program edukasi hukum kepada masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah dan komunitas. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum serta mencegah tindak kriminal sejak dini.
Pemerintah daerah berupaya mendukung dengan mengembangkan platform pelaporan digital. Salah satunya adalah aplikasi Lampung-in. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan laporan kejadian secara cepat, langsung, dan terverifikasi, sehingga respons terhadap insiden dapat dilakukan lebih sigap.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengimbau masyarakat untuk aktif menyampaikan laporan melalui kanal resmi yang telah disiapkan oleh kepolisian, termasuk media sosial dan nomor layanan pengaduan yang terintegrasi seperti @layananpengaduanpoldalampung di instagram dan @aduanpoldalampung di TikTok. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Adapun tindakan yang lebih lanjut dan sebagai upaya strategis, Polda Lampung juga melaksanakan Operasi Pekat Krakatau 2025 pada 1 hingga 8 Mei lalu. Dalam waktu singkat, operasi ini berhasil mengungkap 166 kasus kriminalitas yang meliputi premanisme, peredaran minuman keras ilegal, penyalahgunaan narkoba, hingga kejahatan jalanan.
BACA JUGA:Kriminalitas di Kota Meningkat, Minim Ungkap Kasus
Kapolda menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah berkelanjutan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Lampung secara sistematis dan terukur.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan secara simultan oleh aparat, pemerintah diharapkan situasi keamanan di Lampung dapat terus membaik. Sinergi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
