Isu Rumah Tangga Retak, Ini Karir dan Prestasi Guinandra Suami Putri Tanjung
Ilustrasi --ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Jagat maya tengah riuh oleh spekulasi. Absennya momen kebersamaan di media sosial telah memicu isu keretakan rumah tangga antara Putri Tanjung dan Guinandra Luthfan Jatikusumo. Tanpa pernyataan resmi, fokus publik pun terlanjur tersedot pada ketiadaan foto mesra.
Namun, di balik riuhnya kabar itu, ada sebuah kisah yang jauh lebih menarik: kisah hidup Guinandra. Ia bukanlah sekadar figur pendamping atau "menantu Chairul Tanjung." Ia adalah alumnus top dunia, pahlawan sains Indonesia, dan profesional elite yang capaiannya jarang disorot.
Inilah jejak gemilang seorang Guinandra Luthfan Jatikusumo, pria yang terbukti memiliki kapasitas jauh melampaui gosip yang kini menyeret namanya.
BACA JUGA:Bikin Heboh! Putri Tanjung Hapus Foto Pernikahan dari Instagram, Rumah Tangganya Retak?
Dibesarkan untuk Jadi Intelektual, Berprestasi Sejak Dini. Lahir di Bogor pada 19 Juli 1992, Guinandra—akrab disapa Andra—tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Ayah dan ibunya adalah peneliti, menjadikan nilai-nilai akademik sebagai napas sehari-hari di keluarganya.
Kepintarannya teruji di SMA Taruna Nusantara Magelang, sekolah militer yang melahirkan calon-calon pemimpin bangsa. Andra tak hanya menonjol, ia meraih penghargaan tertinggi, "Garuda Trisakti Tarunatama Emas"—sebuah pengakuan langka bagi siswa yang unggul secara intelektual, fisik, dan integritas.
BACA JUGA:Resmi Bercerai, Arhan Wakilkan Ikrar Talak ke Pengacara
Puncak Akademik: Medali Dunia dan Kampus Elite Global
Kemampuan Andra tak tertahan di batas negara. Pada usia belia, ia membuktikan diri mampu bersaing di panggung global:
• Medali Emas di ajang International Conference of Young Scientists di Polandia (2009).
• Medali Perunggu di Asian Science Camp di Jepang.
Pintu menuju kampus-kampus elite dunia pun terbuka lebar. Berbekal beasiswa dari Eka Tjipta Foundation, Andra menempuh pendidikan di:
• New York University dan Australian National University dengan predikat cum laude (IPK 3,94).
• INSEAD Prancis, salah satu sekolah bisnis terbaik dunia, untuk gelar Master of Business Administration (MBA).
• Stanford University, AS, untuk program kepemimpinan.
BACA JUGA:Siapa Ahmad Assegaf? Suami Tasya Farasya yang Tengah Dihadapkan Gugatan Cerai
Karier Melesat: Berada di Jantung Kekuatan Finansial Dunia
Sederet gelar top dunia membawa Andra ke pusat finansial global. Ia memulai karier kompetitifnya di Citigroup sebagai Senior Analyst. Puncaknya, ia bergabung dengan Government of Singapore Investment Corporation (GIC), salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia, dan meniti karier hingga menjabat Assistant Vice President di divisi Private Equity.
Saat ini, ia menduduki posisi strategis sebagai Principal di Sea Capital, Singapura. Selain itu, ia juga memegang peran kunci sebagai Group Director di CT Corp—konglomerasi sang ayah mertua, Chairul Tanjung—bertanggung jawab merancang strategi investasi dan ekspansi bisnis dalam skala regional.
Sosok Low Profile dan Tak Andalkan Nama Besar Mertua
Di tengah kesibukannya sebagai profesional keuangan, Andra juga menunjukkan sisi kemanusiaannya. Ia menggagas SafeSpace Indonesia, sebuah ruang kreatif di Jakarta yang fokus pada seni dan musikalisasi puisi. Proyek ini mencerminkan kepeduliannya pada isu-isu sosial dan kesehatan mental, membuktikan ia adalah pribadi yang seimbang antara otak dan hati.
Pernikahan mewah Andra dan Putri Tanjung pada Maret 2022 memang menempatkan mereka di bawah sorotan tajam. Ekspektasi publik terhadap pasangan visioner ini sangat tinggi.
Meski kini menjadi bagian dari keluarga Chairul Tanjung, Andra telah membuktikan bahwa ia tidak sekadar "menumpang nama besar." Ia masuk ke dalam bisnis keluarga dengan modal kapasitas profesional yang sudah ia bangun secara mandiri di kancah internasional.
Sikapnya yang memilih mengunci akun Instagram pribadi dan menjauhi sorotan menjadi bukti nyata bahwa ia memprioritaskan pekerjaan dan privasi di atas popularitas.
Misteri hilangnya kebersamaan di media sosial telah menciptakan badai spekulasi. Apakah ini hanya badai kecil, ataukah sinyal perpisahan? Waktu yang akan menjawab.
BACA JUGA:Sidang Cerai Tasya Farasya: Pisah Rumah, Dugaan Penggelapan, hingga Tuntutan Nafkah Rp100
Namun, satu hal yang tak terbantahkan: Guinandra Jatikusumo adalah aset bangsa. Terlepas dari status pernikahannya, jejak akademik, karier di GIC dan Sea Capital, serta prestasi sainsnya telah mengukir sebuah narasi yang tak bisa dihapus oleh isu rumah tangga.
Publik mungkin menanti kabar perceraian, tetapi mereka juga harus mengakui: pria ini adalah otak brilian yang layak dicontoh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
