RADARTVNEWS.COM - Tiga personel TNI dilaporkan gugur setelah terseret arus banjir bandang di kawasan Lembah Anai tepatnya di Jembatan Kembar perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (27 November 2025), ketika para prajurit sedang melaksanakan tugas menjaga lalu lintas dan membantu evakuasi warga akibat longsor yang menutup jalan di kawasan itu.
Ketika tiba-tiba terdengar suara keras dari arah sungai, tiga anggota TNI tersebut bergerak membantu masyarakat namun nahas, derasnya arus dan material banjir menyeret mereka sebelum sempat menyelamatkan warga.
Satu dari ketiganya, Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/E Padang Panjang, ditemukan jenazahnya pada Senin (1 Desember 2025) di daerah Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Penemuan jenazah Pelda Yudi menutup upaya pencarian intensif yang dilakukan tim SAR gabungan sejak peristiwa banjir. Proses identifikasi dilakukan segera setelah ditemukan, dan selanjutnya almarhum disemayamkan di RST dr. Rekso Diwiryo, sebelum dimakamkan dengan upacara militer.
BACA JUGA:Buron Sabu Rp5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Sihanoukville, Kamboja Setelah Kabur Antarnegara
BACA JUGA:Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Kini Tinggal 14 Juta Hektare, Krisis Lingkungan Semakin Nyata
Insiden ini menjadi bagian dari bencana banjir bandang besar yang melanda Sumatera Barat termasuk di Lembah Anai membuat infrastruktur vital seperti jalan nasional terputus dan memicu krisis kemanusiaan di banyak wilayah.
Masyarakat, aparat, dan tim SAR pun digerakkan secara masif untuk evakuasi dan penyelamatan korban, namun tragedi terhadap tiga prajurit ini mengingatkan betapa cepat dan kerasnya kekuatan alam, serta risiko besar yang dihadapi petugas dalam tugas kemanusiaan saat bencana.