LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - Universitas Lampung melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mendukung peningkatan literasi dengan mendorong lahirnya penggerak literasi digital di Desa Rajabasa Lama. Melalui kegiatan bertajuk “Optimalisasi Peran Karang Taruna Desa Rajabasa Lama Sebagai Penggerak Penguatan Literasi Digital Generasi Alpha Menggunakan Website Perpustakaan Online”, tim PKM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila menghadirkan pelatihan literasi digital sebagai upaya membuka akses informasi yang lebih luas bagi anak-anak dan remaja di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dipimpin oleh Yoga Fernando Rizqi, M.Pd., bersama anggota tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diantaranya:
• Jody Setya Hermawan, M.Pd.
• Dr. Handoko, S.T, M.Pd.
• Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko
• Ufara Alfadila
Kegiatan berlangsung pada 24 Agustus 2025 dengan dukungan pendanaan dari Universitas Lampung.
Menghadirkan Akses Pengetahuan Melalui Perpustakaan Online
Di Desa Rajabasa Lama, peran Karang Taruna memiliki potensi besar untuk memperkuat literasi digital khususnya pada generasi Alpha. Namun, kendala yang mungkin terjadi, di mana akses terhadap perangkat dan pelatihan teknologi terbatas, yang membuat generasi muda di desa ini kurang siap menghadapi tantangan dunia digital.
Melalui website perpustakaan online sebagai sarana edukasi, Karang Taruna dapat memainkan peran utama dalam meningkatkan keterampilan digital Generasi Alpha di desa ini. Perpustakaan digital berbasis web dapat menyediakan akses ke berbagai materi pembelajaran dan informasi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Dengan melaksanakan pelatihan secara bertahap, anggota karang taruna dibekali dengan keterampilan menggunakan website perpustakaan online dan mendampingi anak-anak dalam memanfaatkan fasilitas tersebut untuk belajar.
Website perpustakaan digital ini berisi buku-buku digital, materi pengetahuan umum, cerita lokal yang dikemas tidak hanya dalam bentuk teks melainkan juga dapat berbasis audio dan audio visual yang cukup mudah diakses.
Alur Kegiatan: Sistematis, Terstruktur, dan Aplikatif
Program pelatihan dilaksanakan dalam enam sesi intensif termasuk praktik langsung dan simulasi pendampingan pada anak-anak. Kegiatan ini diikuti oleh 12 anggota Karang Taruna. Setelah pelatihan diberikan, karang taruna mulai menyelenggarakan sesi literasi digital mingguan di balai desa dan diikuti oleh anak-anak dari tiga dusun berbeda.
Hasil Kegiatan: Akses Lebih Mudah dan Peningkatan Pemahaman