Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman digital pada peserta:
• Anak-anak Generasi Alpha mengalami peningkatan pemahaman digital hingga 38%
• Anggota Karang Taruna mencatat peningkatan kemampuan moderasi konten dan navigasi digital lebih dari 40%
• Tingkat akses masyarakat terhadap website perpustakaan naik signifikan,dengan 75% responden mulai membuka situs minimal dua kali seminggu.
Selain itu, Karang Taruna berhasil memproduksi 15 konten literasi lokal berupa cerita rakyat Lampung dan informasi edukatif yang diunggah ke website.
Program ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan literasi digital generasi alpha di desa Rajabasa Lama. Berdasarkan hasil perhitungan, kemampuan literasi digital meningkat dari skor 35,2 menjadi 48,6 yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 38%.
Perkembangan juga terlihat pada masyarakat yang tercatat peningkatan skor literasi digital dari 42,5 menjadi 65,8 setelah adanya pendampingan dan akses melalui website perpustakaan digital.
Rencana Keberlanjutan
Program ini direncanakan untuk terus dilanjutkan melalui pengembangan konten digital tambahan, peningkatan fitur website, serta pendampingan berkelanjutan bagi Karang Taruna. Tim juga merencanakan akan melakukan monitoring selama 3-6 bulan untuk memastikan website perpustakaan online tetap aktif digunakan dan dikelola oleh karang taruna.
Program ini disimpulkan sebagai upaya dalam meningkatkan akses literasi digital generasi alpha dan mendorong karang taruna menjadi fasilitator utama dalam pendampingan teknologi berbasis website di Desa Rajabasa Lama, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.