Prediksi kami, baik Putri dan Dian memiliki peluang besar untuk melenggang ke gedung nusantara yang bentuknya mirip kura – kura hijau.
3. Kiprah Organisasi
Putri diketahui menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PUAN (Perempuan Amanat Nasional).
Untuk Dian merupakan Ketua Karang Taruna Bandar Lampung. Sejak dipimpin oleh Dian, kiprah Karang Taruna yang sempat mati suri kembali giat. Seluruh pengurusan tingkat kecamatan dan kelurahan dihidupkan dari mati surinya. Dian juga tercatat sebagai Ketua Garnita (Garda Wanita) Partai Nasdem.
Namun jika ditelisik keduanya masih "belum matang" untuk urusan organisasi. Sudah mulai berorganisasi namun masih membutuhkan jam terbang tinggi untuk tahu dan merasakan dinamika dalam organisasi. Mulai dari loyalitas, intrik, penghianatan dan tikam menikam karakter.
4. Branding Ayah Sang Politisi
Fakta menarik, Zulhas ayah Putri memiliki rekam jejak sebagai PNS dan resign menjadi pengusaha. Di tengah perjalanan, dirinya mulai menjajaki sebagai politisi. Dengan jabatan merangkak dari Sekjen PAN hingga puncak sebagai Ketum PAN dan beberapa kali menjabat anggota DPR RI dapil Lampung I.
Fakta Herman HN ayah Dian memiliki background PNS dengan jabatan tertinggi sebagai Kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung di periode Gubernur Sjachroedin ZP. Setelah itu, Herman memulai karir politik dari PDI Perjuangan dan terpilih menjadi Wali Kota Bandar Lampung selama dua periode. Kini, Herman HN menjadi nahkoda Partai Nasdem Lampung.