Ternyata Lebih dari 17 Juta Penduduk Indonesia Pemilik Golongan Darah O. Ini Rinciannya

Jumat 12-01-2024,18:35 WIB
Reporter : Kiko Remeire
Editor : Reki. M

RADARTV-  Pada tubuh manusia, semua darah berfungsi sama. Namun, tak semua golongannya sama. Lalu bagaimana anda memiliki golongan darah tertentu?. Hal ini diwarisi dari sumber yang sama, yakni dari kedua orang tua kandung anda.

Ada dua teknik atau sistem yang umum digunakan untuk mengelompokan darah. Yakni menggunakan sistem ABO dan Rhesus.

Secara umum, dalam penggolongan darah sistem ABO, ada empat golongan darah, yakni: A, B, AB dan O. Namun jika beserta Rhesus-nya maka masing-masing golongan darah akan menjadi dua, seperti berikut:

  • Golongan darah A+ (A rhesus positif) dan A- (A rhesus negatif)
  • Golongan darah B+ (B rhesus positif) dan B- (B rhesus negatif)
  • Golongan darah AB+ (AB rhesus positif) dan AB- (AB rhesus negatif)
  • Golongan darah O+ (O rhesus positif) dan O- (O rhesus negatif)

Darah termasuk dalam cairan di tubuh manusia. Diperkirakan ada 7 persen darah dari berat badan masing-masing setiap orang. Cairan ini memiliki fungsi penting, diantaranya, menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk sel, seperti asam amino, asam lemak, dan glukosa.

Mengingat fungsinya yang penting, darah bisa dipindahkan dari satu tubuh ke tubuh yang lain. Dari orang yang sehat ke orang sakit yang membutuhkan, atau yang sering disebut tranfusi darah.

Dalam kesehatan dan tindakan medis, tranfusi darah termasuk hal yang lumrah. Bahkan, bisa menjadi salah satu faktor pendukung dalam menyembuhkan sebuah penyakit tertentu. Dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk tindakan ini. Terutama pemeriksaan detil terkait darah. Khususnya kecocokan dan golongan dari pendonor dan penerima darah.

Dikutip dari dataindonesia.id, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri hingga 31 Desember 2022, mayoritas penduduk Indonesia memiliki golongan darah O. Berikut rinciannya golongan darah penduduk Indonesia yang tercantum dalam data kependudukan.

Penduduk dengan golongan darah O sebanyak 17.615.836 orang, rinciannya:

  • 444.361 orang dengan golongan darah O rhesus positif (O+)
  • 348.836 orang dengan golongan darah O rhesus negatif (O-)
  • Sisanya, tidak mencantumkan rhesus pada golongan darah

Penduduk dengan golongan darah A sebanyak 8,21 juta orang, rinciannya:

  • 711.290 orang dengan golongan darah A rhesus positif (A+)
  • 42.456 orang dengan golongan darah A rhesus negatif (A-)
  • Sisanya, tidak mencantumkan rhesus pada golongan darah

Penduduk dengan golongan darah B sebanyak 8,43 juta orang, rinciannya:

  • 464.132 orang dengan golongan darah B rhesus positif (B+)
  • 30.722 orang dengan golongan darah B rhesus negatif (B-)
  • Sisanya, tidak mencantumkan rhesus pada golongan darah

Penduduk dengan golongan darah AB sebanyak 3,28 juta orang, rinciannya:

  • 150.960 orang dengan golongan darah AB rhesus positif (AB+)
  • 45.019 orang orang dengan golongan darah AB rhesus positif (AB-)
  • Sisanya, tidak mencantumkan rhesus pada golongan darah

BACA JUGA: Bisa Jadi Golongan Darah Kamu Langka. Ini Penjelasan, Kecocokan dan Jumlah Pemilik Darahnya

Sementara itu, masih terdapat 237,97 juta penduduk yang tidak diketahui golongan darahnya. Ini lantaran tidak mengisi kolom golongan darah ketika membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP). (*)

BACA JUGA: Keturunan Darah Biru, Darahnya tetap Berwarna Merah. Ini Penjelasannya, Berikut Fungsi dan Golongan

Kategori :