RADARTV - Salah satu koperasi produsen lada hitam di Lampung mempersiapkan pelaksanaan ekspor perdana biji lada hitam ke Malaysia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Umihanni, mengatakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk lada Lampung beberapa waktu lalu sudah dilakukan temu bisnis antara petani, koperasi, kelompok tani, dengan industri, pengusaha dari dalam ataupun luar negeri sekaligus ritel.
"Dalam kegiatan temu bisnis tersebut telah menghasilkan ketertarikan dua pembeli asal Malaysia dan India untuk membeli produk biji lada hitam asal Lampung tersebut," jelas Elvira Umihanni (2/11/23).
Pembeli yang berasal dari Malaysia komitmen membeli produk biji lada hitam asal Lampung.
"Dan saat ini Koperasi Lada Hitam Mutiara Cahaya Baru sedang mempersiapkan ekspor perdana. Sebelumnya, pembeli dari Malaysia membeli satu kontainer lada hitam asal Lampung Timur dengan nilai sekitar Rp1 miliar lebih," imbuhnya.
Koperasi produsen lada hitam asal Desa Sukadana Baru, Margatiga, Kabupaten Lampung Timur itu saat ini mempersiapkan persyaratan administrasi dan pembiayaan bagi pelaksanaan ekspor perdana biji lada hitam.
"Saat ini mempersiapkan persyaratan administrasi dan pembiayaan. Karena ini perdana dilakukan maka perlu pendampingan dari segi pembiayaan serta administrasi agar kegiatan ekspor ini bisa dilakukan secara berkelanjutan," tutur Elvira.
Dalam upaya pendampingan kegiatan ekspor lada hitam dikelola oleh koperasi produsen lada dari Kabupaten Lampung Timur akan dilakukan oleh Forum Investasi Lampung, Bea Cukai serta Balai Karantina Pertanian.
Koperasi ini sebelumnya sudah pernah ikut dalam program Export Coaching Program dan diharapkan koperasi ini bisa ekspor secara mandiri dengan adanya pendampingan dari berbagai pihak secara berkesinambungan.