BANNER HEADER DISWAY HD

Taman Wisata BMJ: Menikmati Alam, Kuliner, dan Agrowisata di Pringsewu

Taman Wisata BMJ: Menikmati Alam, Kuliner, dan Agrowisata di Pringsewu

Taman Wisata BMJ: Harmoni Alam, Kuliner, dan Agrowisata di Pringsewu --Monokrom--TikTok

PRINGSEWU, RADARTVNEWS.COM - Pringsewu memang punya banyak destinasi menarik untuk melepas penat, salah satunya Taman Wisata BMJ (Bina Mandiri Jaya).

Mengusung konsep pedesaan dengan hamparan sawah dan kebun jati, tempat ini memadukan wisata alam, kuliner, dan agrowisata dalam satu lokasi. Cocok untuk rekreasi keluarga, nongkrong santai, atau sekadar mencari suasana baru yang asri.

Taman Wisata BMJ berlokasi di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau, tidak jauh dari Taman Sabin Wonodadi yang juga populer di daerah tersebut. Akses jalannya terbilang baik, sehingga nyaman dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Daya tarik BMJ ada pada suasana pedesaannya. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan sawah yang membentang luas, ditambah dengan barisan pohon jati yang teduh.

BACA JUGA:Taman Kupu-Kupu Gita Persada: Oase Edukasi dan Rekreasi di Lampung

Di kejauhan, tampak gagahnya Gunung Pesawaran dan Gunung Betung yang menambah kesan alami dan sejuk.

Tempat ini juga memiliki restoran dan kafe yang menyajikan menu tradisional khas desa. Makanan seperti sayur lodeh, ayam goreng, tempe orek, hingga sambal terasi dihidangkan dengan cita rasa rumahan dan harga yang ramah di kantong. Sambil makan, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang menenangkan.

Bagi pencinta foto, banyak spot instagramable di BMJ. Pohon jati dengan lampu gantung di malam hari menjadi salah satu spot favorit yang romantis. Selain itu, berbagai dekorasi unik membuat setiap sudut layak diabadikan.

Menariknya lagi, setiap malam Minggu biasanya ada hiburan live music yang membuat suasana makin hangat. Sambil menyeruput kopi atau teh hangat, pengunjung bisa menikmati alunan musik di bawah langit malam pedesaan.

Tak hanya soal kuliner dan suasana, BMJ juga mengusung konsep agrowisata. Pengunjung bisa membeli bibit tanaman buah-buahan seperti durian, mangga, jambu, dan kelengkeng untuk dibawa pulang.

BACA JUGA:Taman Purbakala Pugung Raharjo: Jejak Peradaban Kuno di Tengah Alam Lampung

Taman Wisata BMJ sudah dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap. Ada area parkir yang luas, kafe dan restoran, mushola, toilet, spot foto, tempat bermain anak, gazebo untuk bersantai, hingga area khusus untuk mengadakan acara seperti pernikahan, arisan, atau rapat. Semua fasilitas ini dirancang agar pengunjung betah berlama-lama di sini.

Taman BMJ buka setiap hari dengan jam operasional yang bervariasi tergantung informasi sumber, ada yang menyebut pukul 09.00-22.00 WIB, ada juga yang mencatat 08.00-16.00 WIB. Untuk memastikannya, sebaiknya hubungi pihak pengelola sebelum berkunjung.

Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 per orang. Biaya parkir motor sekitar Rp2.000–Rp3.000, dan mobil sekitar Rp5.000. Dengan harga yang murah, kamu sudah bisa menikmati suasana alam, kuliner khas desa, dan fasilitas yang memadai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: