BANNER HEADER DISWAY HD

Hutan Mangrove Petengoran: Spot Asri Buat Healing di Kabupaten Pesawaran

Hutan Mangrove Petengoran: Spot Asri Buat Healing di Kabupaten Pesawaran

Hutan Mangrove Petengoran di Pesawaran menghadirkan wisata alam asri-Lutfi-TikTok

PESAWARAN, RADARTVNEWS.COM - Kamu lagi cari tempat wisata alam yang adem, edukatif, sekaligus instagramable dengan suasana baru? Coba deh main ke Hutan Mangrove Petengoran.

Kawasan ekowisata ini ada di Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dari pusat Kota Bandar Lampung jaraknya nggak terlalu jauh, cuma sekitar 23 kilometer aja, jadi bisa banget jadi destinasi liburan singkat bareng keluarga atau teman-teman.

Hutan Mangrove Petengoran punya luas sekitar 118 hektar dan dikelola langsung oleh Kelompok Pelestari Mangrove Petengoran bersama BUMDes Makmur Jaya.

Jadi, bukan sekadar tempat wisata, tapi juga kawasan konservasi yang sudah dilegalkan lewat Peraturan Desa No. 1 Tahun 2016.

Nama “Petengoran” sendiri diambil dari jenis tanaman mangrove lokal, yaitu tengar (Cerriops zippeliana). Walaupun begitu, masyarakat sekitar lebih akrab menyebutnya dengan nama “tengor.”

BACA JUGA:Bukan diBandung! Ini dia Tempat Wisata Hutan Pinus di Lampung Barat

Yang bikin seru, di Hutan Mangrove Petengoran ada jalur tracking kayu (boardwalk) yang membentang di tengah hutan.

Jalur ini memudahkan pengunjung untuk berjalan santai sambil menikmati hijaunya mangrove, akar-akar uniknya, plus suara burung dan gemericik air yang bisa bantu untuk menjernihkan pikiran.

Dari beberapa titik, kamu juga bisa lihat pemandangan laut lepas dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Cocok banget buat hunting foto karena suasananya instagramable abis!

Selain jalan-jalan, tempat ini juga sering dipakai untuk edukasi lingkungan. Banyak sekolah, mahasiswa, hingga komunitas datang untuk belajar tentang pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan alam. Jadi, liburan ke sini nggak cuma seru tapi juga bikin tambah pengetahuan.

Fasilitasnya juga cukup memadai. Ada area parkir, pos jaga, toilet, sampai warung sederhana yang jualan camilan dan kelapa muda segar.

Sesekali, pengunjung juga bisa naik perahu untuk menjelajahi mangrove dari sisi perairan, seru banget buat yang suka petualangan.

Tiket masuknya juga ramah banget di kantong, biasanya cuma Rp 15.000 per orang. Parkir motor dan mobil juga murah, jadi cocok buat liburan low budget.

BACA JUGA:Way Kambas Hadir Kembali dengan Konsep Wisata Edukasi dan Konservasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: