Polisi Wajib Usut Dugaan Kakam Gunung Agung Jual Beras Bansos 4 Ton dan Penimbunan BBM Subsidi
USUT TUNTAS : Dugaan tindak pidana penyimpangan bansos beras dan penimbunan BBM subsidi diduga dilakukan oleh Kakam Gunung Agung.-surya-
LAMPUNG TENGAH, RADARTVNEWS.COM – Peristiwa pembunuhan terhadap Surya (S) oleh tersangka Agus Sadewo (AS) bukanlah perkara pidana yang berdiri sendiri.
Ada asap ada api. AS merupakan adik sepupu Sukardi dari Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Sedangkan Surya merupakan warga yang terkenal lantang menyuarakan ketidakadilan atas perilaku Kakam Gunung Agung.
Antara lain, dugaan penyimpangan penjualan beras bantuan sosial seberat 4.000 kilogram setara dengan 4 ton senilai Rp36 juta, yang seharusnya diberikan untuk warga miskin justru dijual ke salah satu Ponpes di Kabupaten Tulang Bawang Barat (TBB).
BACA JUGA :Langit Kopi Lampung: Menikmati Seduhan Terbaik di Atas Awan Lengkung Langit 2
Tersangka AS diduga terprovokasi atau ada indikasi melakukan pembunuhan berencana atas perintah Kepala Kampunhg terhadap S sedang mengantarkan istrinya belanja ke pasar.
Sempat terjadi cekcok mulut di pasar Bandar Agung. Percekcokan berakhir dengan penikaman AS kepada S di leher dan dada sebelah kiri.
Usman, kakak ipar korban menyebutkan S sudah aktif menanyakan tentang bansos sejak Januari 2025 hingga meninggal dunia.
“Adik saya itu memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan hak-hak masyarakat. Bukan memperjuangkan diri sendiri,” kata Usman.
Pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindak lanjut. Pertama menyelidiki dugaan korupsi penyaluran bansos beras warga miskin dan indikasi penimbunan BBM.
Untuk diketahui di belakang rumah Sukardi banyak ditemukan indikasi Kakam ini sebagai penimbun BBM. Adanya banyak jeriken, mobil Panther yang sudah dimodifikasi bagian bak penampungan minyak.
Saat insiden pembakaran, pihak kepolisian berhasil mengevakuasi anak istri Sukardi.
“Saat kebakaran terjadi, di dalam rumah masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat,” kata Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Daniel Hamidi saat dikonfirmasi, Sabtu (17/5/2025).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
