KONI dan FKIP Unila Lepas 34 Mahasiswa sebagai Atlet di PON XXI Aceh-Sumut

KONI dan FKIP Unila Lepas 34 Mahasiswa sebagai Atlet  di PON XXI Aceh-Sumut

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila)--

RADAR TV - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), menggelar acara pelepasan 34 mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP Unila yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Acara pelepasan ini dihadiri oleh Ketua Harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizimulai, beserta jajaran pimpinan KONI Lampung.

Kemudian, Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani, Lungit Wicaksono, S.Pd., M.Pd., para dosen, serta 34 mahasiswa Penjas yang akan berkompetisi di berbagai cabang olahraga dalam PON tersebut. Pelepasan dilakukan di Gedung B FKIP Unila, Kamis, 22 Agustus 2024. Dekan FKIP Unila, Prof Sunyono menyampaikan rasa bangganya terhadap para mahasiswa Penjas FKIP Unila yang mayoritas akan berkompetisi di PON Aceh-Sumut 2024.

"Karena mahasiswa FKIP cukup banyak ada 34 atlet PON yang membawa nama Lampung," ungkapnya. 

Ia menekankan bahwa perjuangan para mahasiswa ini adalah kebanggaan besar bagi FKIP, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Dirinya berharap FKIP Unila dan KONI Provinsi Lampung dapat terus melakukan kolaborasi dengan untuk meningkatkan prestasi olahraga Lampung di nasional.

"Kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Jasmani dengan KONI Lampung dan berbagai persatuan olahraga lainnya memperkuat posisi program studi dalam mencapai akreditasi unggul," ujarnya. 

Sunyono juga menambahkan pihaknya ke depan bakal melakukan konversi SKS untuk para atlet yang berlaga di PON. Hal itu bertujuan agar mahasiswa dapat mengimbangi antara prestasi olahraga dan kegiatan akademiknya yakni perkuliahan. Sunyono menyarankan kepada prodi Penjas untuk melakukan perbaikan kurikulum. Ke depan agar dijadikan magang olahraga bagi mahasiswa sehingga bisa dikonversi sekitar 10-20 SKS. 

"Tapi saya harapkan bisa dikonversi jadi 20 SKS untuk satu semester, harapannya mahasiswa prestasi olahraga dan mahasiswa tidak tertinggal di perkuliahan," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Provinsi Lampung, Amalsyah Tarmizi memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus berlatih dengan tekun dan konsisten.

"Karena pencapaian prestasi di bidang olahraga tidak bisa diraih tanpa latihan yang berkelanjutan dan disiplin," tuturnya.

Amalsyah meminta para atlet untuk fokus dan menyiapkan diri pada perhelatan olahraga terbesar di Indonesia.

"Saya kira para atlet sudah siap bertanding dan membawa medali untuk Lampung," pungkasnya. 

Dirinya berharap, kerja sama yang telah terjalin antara KONI Lampung dan FKIP Unila, berharap agar kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan di masa depan.

Dukungan penuh dari fakultas, dosen, dan KONI Lampung diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa untuk meraih prestasi terbaik, serta turut memperkuat posisi Program Studi Pendidikan Jasmani dalam mencapai akreditasi unggul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: