BANNER HEADER DISWAY HD

Warga Aceh Tengah Bangun Helipad Mandiri untuk Mempercepat Akses Bantuan

Warga Aceh Tengah Bangun Helipad Mandiri untuk Mempercepat Akses Bantuan

Ilustrasi --ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Warga Kemukiman Wih, Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, bergerak membuat helipad darurat secara gotong royong. Langkah itu diambil karena akses ke wilayah mereka terputus akibat banjir dan longsor, sehingga bantuan logistik kesulitan menjangkau korban melalui jalur darat. 

Menurut keterangan warga setempat, inisiatif pembuatan helipad muncul setelah berhari-hari menunggu bantuan yang belum tiba. Warga mengatakan mereka berharap helipad sederhana itu bisa menjadi titik pendaratan helikopter dan tempat penurunan logistik, obat-obatan, serta evakuasi medis jika diperlukan. Pernyataan tersebut tercatat dalam laporan wawancara dengan beberapa penduduk yang terdampak. 

BACA JUGA:Penyakit Mulai Mewabah, Pengungsi Banjir Aceh Butuh Bantuan Tenaga Medis

Situasi di lapangan memang membuat jalur darat nyaris lumpuh: jembatan terputus, jalan longsor, dan beberapa desa terisolir. Kondisi itu mendorong otoritas penanggulangan bencana nasional untuk memaksimalkan pendistribusian bantuan melalui udara. BNPB menyatakan upaya pengiriman logistik via helikopter menjadi langkah prioritas untuk menjangkau lokasi-lokasi terisolir. 

Praktik pembuatan helipad oleh masyarakat bukan hal mudah. Warga harus menyiapkan area datar, membersihkan pepohonan, serta menandai lokasi agar aman untuk pendaratan helikopter. Meski sederhana, helipad semacam ini berfungsi membuka jalur logistik sementara sampai akses darat kembali pulih. Para relawan dan warga setempat terlibat langsung dalam proses persiapan agar pesawat bantuan bisa mendarat dengan aman. 

BACA JUGA:Secara Hukum, Banjir Bandang Sumatra Sudah Masuk Bencana Nasional

Pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana terus melakukan evakuasi serta koordinasi distribusi bantuan. Namun warga mengaku kesulitan waktu menunggu respons itulah alasan munculnya aksi mandiri seperti helipad darurat. Para warga berharap koordinasi antar-instansi (BPBD, BNPB, TNI/Polri, dan pemerintahan kabupaten) dapat mempercepat pengiriman bantuan ke titik-titik kritis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: